Happy Trenggono mengutarakan kerugian hingga bangkrut yang dialaminya
saat melakukan bisnis dengan kelompok yang belakangan sering disebut
sebagai “9 Naga”.
bangkrut,” kata Happy di hadapan ratusan Jamaah dalam sebuah diskusi
bertema “Indahnya Jakarta Tanpa Penista Agama” di Masjid Baiturrahman,
Jalan Sahardjo Nomor 100, Manggarai, Jakarta selatan, Minggu (26/2/2017) dikutip dari laman rimanews.
Indonesia yang bergerak di seluruh lini. Keberadaan mereka bagai
misteri, namun terasa sangat nyata. Terutama sejak Ahok mencuat ke pusat
pentas politik.
kebangkrutan bisnisnya dibidang proyek Kelapa sawit dikarenakan ada satu
kliennya dari anggota 9 Naga itu yang membayar seenaknya tanpa
memperdulikan kesepakatan perjanjian.
dinegeri ini sudah sangat begitu kuat dan sudah masuk ke lini-lini
pemerintah. Hal itu bisa dibuktikan dari beberapa kasus hukum yang
berhadapan dengan boneka (Ahok) 9 Naga ini seakan-akan kehilangan
ketajamannya.
banyak teman saya jenderal polisi dan TNI seperti Prijanto, bersumpah
bahwa Sumber Waras adalah pelanggaran berat, tapi kenapa hukum ke Ahok
jadi tumpul,” tambahnya.
dilakukan pendukung kotak-kotak di Jakarta tidak diusut oleh Bawaslu dan
KPU. “Karena ini yang terjadi bukan demokrasi, tapi ada agenda kolonialisasi terhadap umat Islam,” katanya. (*)