Presiden Jokowi Usul Supaya Film G-30 S/PKI Dibuat Versi Baru

Berita13 Dilihat

MAGELANG-JATENG, SriwijayaAktual.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan agar film G30S/PKI dapat diperbaharui agar dapat dipahami oleh generasi muda.

“Ya, nonton film apalagi mengenai sejarah itu penting, akan tetapi untuk
anak-anak milenial yang sekarang tentu saja mestinya dibuatkan lagi
film yang memang bisa masuk ke mereka,” kata Presiden Joko Widodo seusai
meninjau Jembatan Gantung Mangunsuko di kecamatan Dusun, Magelang, Jawa
Tengah, Senin (18/9/2017).

Hal itu disampaikan Presiden menyusul rencana Panglima TNI Jenderal
Gatot Nurmantyo untuk memutar film G30S/PKI di lingkup internal
institusinya. “Biar mereka (generasi muda) mengerti tentang bahaya
komunisme, biar mereka tahu juga mengenai PKI,” tambah Presiden.

Film versi terbaru itu dinilai penting agar generasi milenial mau juga
untuk menonton film yang dirilis pada 1984 itu. “Ya akan lebih baik
kalau ada versi yang paling baru, agar lebih kekinian, bisa masuk ke
generasi generasi milenial,” Kata Presiden Jokowi. 

Berita Terkait: Nobar Memutar lagi Film Pengkhianatan G30S/PKI, Panglima TNI Jenderal Gatot: ” Ya Itu Perintah Saya, Mau Apa???…Hemmm…

Jokowi juga mengomentari kerusuhan yang terjadi di depan gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta pada Minggu (17/9) malam hingga Senin (18/9) dini hari.


Kerusuhan di kantor YLBHI dipicu kecurigaan massa terhadap acara yang digelar di kantor YLBHI itu. Massa curiga acara yang digelar terkait dengan PKI. Presiden meminta agar hal-hal seperti itu diserahkan ke aparat.


“Masyarakat jangan bertindak main hakim sendiri, serahkan ke aparat. Sampaikan saja ke aparat nanti yang menyelesaikan aparat. Kita ini negara hukum,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi membantah tudingan dirinya tidak melihat ada bahaya PKI.

Presiden mengatakan masyarakat harus terus diingatkan jika masih ada ruang untuk berkembangnya ideologi komunisme. Terlebih, kata Jokowi, sudah ada TAP MPRS mengenai larangan untuk PKI, untuk komunis.
“Jelas sekali. Jadi kalau ada ya tunjukkan di mana, hukum,” Tandasnya Presiden Jokowi.
Baca Juga: Benarkah Massa Yang ‘Serbu’ Kantor YLBHI Jakarta Berasal dari Organisasi Mereka Juga???  
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menyatakan, bahwa
Mendagri sudah mengizinkannya ketika memerintahkan seluruh anggotanya
menonton film garapan era Orde Baru tersebut.
Rencana TNI menggelar acara nonton bersama film G30S/PKI memang menjadi
polemik karena ada sejumlah pihak yang menilai film itu tak pantas
ditonton lagi.

Menurut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, pemutaran Film G 30 S/PKI dalam rangka
menyebarluaskan fakta-fakta nilai sejarah bagi seluruh anak bangsa,
khususnya generasi muda Indonesia.

“Saya tidak berpolemik dan hanya meneruskan sejarah yang terjadi saat
itu kepada generasi muda, kalau menurut sejarah tidak boleh, mau jadi
apa bangsa ini,” ujar Panglima TNI. [***]

Komentar