Berita  

Presiden RI Jokowi Janjikan Kapal Feri & Dermaga Untuk Warga Samosir

pulau samosir
Pulau Samosir di Danau Toba yang Elok dan Luas (Net).
SAMOSIR-SUMUT, SriwijayaAktual.com  – Presiden Joko Widodo (Jokowi)
menjanjikan tambahan satu kapal feri dan perbaikan dermaga paling lambat
akhir 2016 untuk menunjang sektor pariwisata di Kabupaten Samosir.
“Masalah kekurangan feri, sehingga Sabtu Minggu kurang. Saya siapkan
moga-moga tahun ini bisa, feri yang paling baik karena ini tempat
wisata. Dermaga perlu sentuhan sedikit kalau bisa juga tahun ini,” kata
Jokowi kepada Warga Samosir dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi
Sumatera Utara (Sumut), Minggu (21/8/2016).
Terkait air bersih dan listrik yang juga banyak dikeluhkan warga
karena keterbatasannya, Presiden juga berjanji akan meminta jajarannya
agar menindaklanjuti ke lapangan dalam waktu secepatnya. Presiden juga
menyoroti keberadaan dan perintisan pembangunan Akademi Pariwisata yang
penting sekali di kawasan itu.
“Saya turunkan tim dulu, kesiapan SDM dosen, lahan, kalau sudah dapat jawaban saya sampaikan secepatnya,” kata Presiden.
presiden jokowi janjikan feri dermaga untuk warga samosir 0OrebsCgE7
Foto/Antara
Presiden mengatakan sekitar tiga hingga empat bulan lalu ia telah
berkunjung ke Silangit yang memiliki bandara tapi belum terpelihara
dengan baik karena tidak ada pesawat yang beroperasi di dalamnya.
Saat itu, ia meminta agar kemudian landasan pacu bandara tersebut
diperpanjang, terminal diruntuhkan sehingga dalam sepekan sudah berganti
dengan bangunan baru.
“Ditargetkan runway dan terminal selesai akhir tahun ini sehingga
makin banyak turis dan uang beredar di sini dan meningkatkan
pendapatan,” katanya.
Di samping itu, Jembatan Tanah Ponggol juga akan dimulai
pembangunannya pada 2017 sehingga diharapkan selesai paling lama dua
tahun kemudian.
Saat hadir berkunjung ke wilayah itu, Presiden Jokowi dan Ibu Negara
Iriana Joko Widodo disambut meriah masyarakat di Desa Wisata Desa Tomok
Kecamatan Siminando Kabupaten Samosir.
Hadir pada kesempatan itu Menpar Arief Yahya, Mensesneg Pratikno,
Menteri LHK Siti Nurbaya, Menhub Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono.
Bupati Samosir Rapidin Simbolon ketika menyampaikan sambutannya
menyampaikan terima kasihnya atas pembangunan jalan lingkar Samosir.
Selain itu terkait penambahan pasokan listrik dari 5 MW menjadi 30
MW, penerbangan langsung Silangit-Jakarta sehingga bisa ditempuh dalam
waktu hanya tiga jam padahal sebelumnya bisa sampai 10 jam dengan
terlebih dahulu menginap di Medan.
“Ada beberapa masalah yang dihadapi, belum terpenuhi kebutuhan dasar
850 KK belum teraliri listrik terutama di pegunungan. Air bersih yang
terlayani di pesisir saja. Perjalanan ke Samosir kadang terhambat,
infrastruktur sosial, masih banyak yang membakar hutan sudah ditangkap 4
orang sedang diproses hukum, BNPB juga mendatangkan heli untuk
antisipasi kebakaran,” katanya.
Persoalan lain kata dia, adalah masalah irigasi terlebih karena 85 persen masyarakat di wilayah itu adalah petani.
“Gagalnya Kaldera Toba masuk ke daftar Geopark PBB karena
infrastruktur yang tidak memadai, kami akan masukkan lagi setelah
infrastruktur jalan lingkar selesai,” katanya.
Ia juga berharap dibangunnya Akademi pariwisata (Akpar) karena saat ini baru hanya ada SMK Pariwisata di wilayah itu. (Okezone/*)