Berita  

#PresidenKemana. “Jokowi kemana? Lagi Main Ya? Sana Main Jauh-Jauh. #JokowiKabur,” Teratas di Twitter

jokowi%2Bjumpa%2Bpers%2Baksi%2B%2B4%2Bnov
Presiden Joko Widodo menggelar konferensi pers di Istana Negara,
Jakarta, Jumat tengah malam, 4 November 2016, terkait demo 4 November 2016 yang
berakhir ricuh. ISTMAN M.P

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Lebih
dari tujuh ribu cuitan dengan tagar #presidenkemana meramaikan media
sosial Twitter hingga pagi ini. Cuitan ini merupakan ekspresi kekecewaan
netizen terkait dengan menghilangnya Presiden Joko Widodo kemarin saat
unjuk rasa Aksi Bela Islam II pecah di depan Istana.

Berikut ini cuitan para netizen:

“Seorang
pemimpin harus bisa melayani rakyatnya, bukan melarikan diri disaat
rakyat membutuhkannya #PresidenKemana #AksiDamai411,” tulis akun
@henrokuncoro14, Sabtu, 5 November 2016.

“Dulu rajin blusukan.
Dulu rajin kunjungan. Tapi ketika rakyatnya datang ke Istana, entah
bapak Presidenku berada dimana. Bapak #presidenkemana?” cuit akun
@DhanTeknik.

“Yg terlabel merakyat tp ga mau nemuin rakyat. Demo selesai, Presiden
baru datang. Td #PresidenKemana? Harus di revolusi kah mentalnya?” cuit
@sandyberawan.

Baca Juga Ini; Pakar Hukum Pidana ini, Sebut Kasus Ahok Penuhi Unsur Pidana

Selain itu, tagar #JokowiKabur juga menjadi
trending topik di Twitter. “Baru kali ini ada pemimpin kabur. Semoga
Allah menghukum pemimpin seperti ini #JokowiKabur,” cuit
@MyNameS_Yulian.

“Jokowi kemana? Lagi main ya? Sana main jauh jauh. #JokowiKabur,” cuit akun @YurraTGratify

Baca Juga Ini; 500 Pendekar Islam Sakti Siap Sambut Panglima TNI, Aktualisasi Resolusi Jihad

Presiden
Jokowi diketahui tidak berada di Istana Negara saat unjuk rasa terjadi
kemarin. Tiga perwakilan pengunjuk rasa yang ingin bertemu pun akhirnya
hanya bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, meskipun sempat
menolaknya. Jokowi baru memberikan pernyataannya sekitar pukul dua belas
malam.

Baca Juga Ini; Wiranto Ungkap Kronologi Penyebab Kericuhan ….

Dalam pidatonya, Jokowi menuding ada aktor politik di
balik kerusuhan tersebut. “Kita lihat, itu telah ditunggangi oleh
aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi,” ujarnya usai rapat
koordinasi di Istana Kepresidenan, Sabtu dini hari, 5 November 2016.

Baca Juga Ini; Jokowi Himbau, Pengunjuk Rasa Dari Umat Islam Untuk Pulang ke Rumah Dengan Tertib, Untuk Ahok Janji Segera Dieksekusi

Presiden
Joko Widodo tidak menjelaskan lebih lanjut siapa aktor politik yang ia
tuding itu. Ia melanjutkan pernyataannya dengan menyesalkan bahwa aktor
politik itu telah membuat demonstrasi yang seharus berakhir damai
menjadi berakhir ricuh dan berdampak ke daerah lain. (*/tempo).