Berita  

Priitttt…….!! Priiiiitt….PriiiiiiiiiitTT !!!, Kisah Seorang Polantas Yang Menilang Sahabatnya, SEBARKAN!

Ilustrasi
SriwijayaAktual.com – Priitttt…….!! Priiiiitt….PriiiiiiiiiitT !!!
“Tolong tunjukkan SIM nya!” Kata seorang Polisi Lalu Lintas (Polantas) setelah menghentikan sebuah mobil yang menerobos lampu merah.

Dengan
wajah kesal si pengemudi berkata : “maaf pak, saya tau saya salah, tapi
tolong pak jangan ditilang, saya sedang buru-buru, karena anak saya ulang
tahun hari ini”.

Sambil cemas pengemudi yang bernama Ari itu menatap wajah
polisi tersebut yang ternyata adalah teman semasa SMA nya dulu,

“Lho.. bukankah kamu si Tono..?? kita temen SMA dulu, masih ingat tidak…!!”
Sambut Ari dengan nada lega.

Tapi Tono si Polisi tersebut  hanya tersenyum sambil tetap bersikukuh meminta SIM si Ari.
Dengan kecewa Ari pun memberikan SIM nya kemudian langsung masuk kedalam mobil & menutup kaca pintunya rapat-rapat.

Sementara Tono menulis sesuatu dikertas tilangnya. Beberapa saat kemudian, Tono mengetuk kaca pintu mobil Ari.

“Sambil
memandangi wajah Tono penuh kecewa, Ari pun membuka kaca pintu
mobilnya, hanya sedikit, hanya cukup untuk selipkan kertas tilang aja.

Tono pun memberikan kertas lewat kaca yang terbuka yang hanya sekitar 2 cm itu lalu pergi tanpa kata.

Ari pun kembali menjalankan mobilnya dengan tergesa-gesa. 
Sambil menggerutu kesal, Dia membuka kertas tsb, tapi…
“Hei, apa ini? kenapa SIM saya dikembalikan.. Dan ini kertas apa..??” Gumam Ari.

Segera Ari membuka kertas pemberian Tono tersebut, dan ternyata Tono tidak menilangnya, tapi justru menulis surat yg isinya: 

“Hai Ari…
Kau tau, dulu saya juga punya anak. Cuma satu-satunya..
tapi
meninggal karna ditabrak orang yang menerobos Lampu Merah. Pengemudinya
hanya dihukum 3 tahun. Setelah bebas ia dapat berkumpul dan bisa
memeluk anaknya lagi.
Sementara saya…
Saya tidak lagi dapat melihat apalagi memeluk anak saya.
Beribu kali saya mencoba untuk memaafkan si pengemudi itu tapi tidak bisa.
Maafkan saya Ari, hati2 di jalan. Titip salam buat keluargamu..
Dan selamat ulang tahun buat anakmu!”

Ari
pun serta merta menghentikan mobilnya dan berlari kembali ketempat
dimana tadi sang sahabat menilangnya, tapi Tono sudah tidak ada di Pos
nya lagi.

Sepanjang jalan perasaan hati Ari tak menentu, berharap kesalahannya dapat dimaafkan.
Kawan…..

Tidak selamanya pengertian kita sama dengan pengertian orang lain. Terkadang SUKA kita justru DUKA buat orang lain. 

Kalau anda sayang dengan orang yang disekitar anda, berbagilah dan harap sebarkan cerita ini.
Selalu berhati-hatilah dijalan, jangan mudah emosi dan slalu waspada karena jalan raya bukan buat kita saja..
40 km/jam itu sdh cukup cepat bukan..?? 

HATI-HATILAH.. BAGI YANG BERKENDARAAN KARENA KELUARGA DIRUMAH MENANTI KEDATANGAN ANDA…
Semoga Bermanfaat.  (fb)
Spesial Untuk Mu :  Mantan Pacar Nyamar Jadi Biduan Hot, Mempelai Salah Tingkah, Simak buruan Videonya...