![]() |
Prof. DR Mahfud MD (Dok) |
SriwijayaAktual.com – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof. DR Mahfud MD menilai bahwa mayoritas
umat Islam tidak setuju dengan khilafah. Hal tersebut dibuktikan dengan
kekalahan Parpol yang ingin mengubah dasar negara.
umat Islam tidak setuju dengan khilafah. Hal tersebut dibuktikan dengan
kekalahan Parpol yang ingin mengubah dasar negara.
“Sdh diuji dgn pemilu, umat Islam tak memilih partai yg mau ganti
Pancasila. Ormas Islam terbesar, NU & Muhammadiyah, jg tak setuju
khilafah,” cuit Mahfud di akun Twitter yang dipantau hari ini, Juma’t (7/4/2017).
Pancasila. Ormas Islam terbesar, NU & Muhammadiyah, jg tak setuju
khilafah,” cuit Mahfud di akun Twitter yang dipantau hari ini, Juma’t (7/4/2017).
Tidak hanya pada Pemilu 1955, pada 1999 parpol-parpol yang ingin
mengganti Pancasila juga kalah. “Di BPUPKI & PPKI jgua kalah,”
jelasnya.
mengganti Pancasila juga kalah. “Di BPUPKI & PPKI jgua kalah,”
jelasnya.
Menurut guru besar hukum UII itu, sistem negara adalah hasil kesepakatan masyarakat sehingga tidak bisa dipaksakan.
“Ya tak hrs khilafah dan tak hrs demokrasi. Bentuk negara adalah
pilihan kesepakatan (resultante). Dan kita tlh memilih demokrasi yg
bagus,” ujarnya.
pilihan kesepakatan (resultante). Dan kita tlh memilih demokrasi yg
bagus,” ujarnya.
Berkaca pada zaman Nabi Muhammad, konsep negara adalah darul
salam atau negeri kedamaian, yang di dalamnya semua komponen masyarakat
hidup rukun.
salam atau negeri kedamaian, yang di dalamnya semua komponen masyarakat
hidup rukun.
“Konsep negaranya inklusif spt konsep Nabi di Madinah. Yakni
konsep Darul Salaam, bukan Darul Islam. Bentuknya blh apa sj, tak hrs
khilafah,” katanya.
konsep Darul Salaam, bukan Darul Islam. Bentuknya blh apa sj, tak hrs
khilafah,” katanya.
Terkait ini, Mahfud mengaku sudah berdiskusi dengan sejumlah
tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai organisasi yang kerap
menyerukan khilafah. Apabila ingin mengubah sistem, Mahfud menyarankan
ikut pemilu dengan menjadi parpol.
tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sebagai organisasi yang kerap
menyerukan khilafah. Apabila ingin mengubah sistem, Mahfud menyarankan
ikut pemilu dengan menjadi parpol.
“Sy tetap tak setuju ide khilafah. Sy sarankan ide mereka dibukukan saja dan ikut pemilu agar konstitusional,” pungkasnya. (rima)
Komentar