Bidang Ilmu Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti
Zuhro mewanti-wanti masyarakat ibu kota agar tidak memilih calon yang
hanya menjadikan Pilkada DKI Jakarta sebagai batu loncatan ke Pemilihan
Presiden pada 2019 mendatang.
ikut pemilu nasional. Jangan dipilih, siapa pun yang punya prospek hanya
menjadikan Pilkada DKI sebagai stepping stones jangan dipilih,” ujar Siti di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10/2016).
Widodo yang maju Pilpres. Karenanya, kata dia, jika terpilih, setiap
pasangan calon harus bersumpah setia memimpin DKI selama lima tahun
lamanya.
selain sosialiasi yang harus digalakkan mulai dari Pilkada 2017
mendatang. Publik juga harus diingatkan, bagaimana memilih calon yang
berintegritas dan kredibel menjadi pemimpin.
bukan kampanye politik. Kita kan memilih calon-calon di antara tiga
pasangan yang punya integritas dan kredibilitas dan berjanji tak lompat
pagar,” ungkap Siti.
Karena kita dibohongi, buat apa kita memilih orang yang membohongi
kita. Mereka harus berniat mendedikaskan diri untuk Jakarta. Kalau tidak
se-Indonesia juga akan sama, khususnya Jakarta,” tambah dia. (Red/Viva).