Ilustrasi |
memprotes Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, dan pemerintahannya. Kali
ini aksi massa itu digawangi oleh para aktivis feminisme yang sebagian
besar melibatkan perempuan. Aksi itu terjadi tak jauh dari kompleks
kantor pemerintahan.
atau kutang dada, lalu menuntut agar Poroshenko segera turun. Bahkan
salah satu aktivis yang tak lagi menutup dadanya sengaja memanjat ke
monumen Heroes of October Revolution yang menjadi salah satu ikon kota
itu, sebagaimana dilansir Reuters.
Kiev sejak akhir Oktober 2017 lalu, tepatnya pada momen Halloween.
Dengan tema Halloween, massa juga sempat berunjuk rasa di depan pabrik
dan perusahaan milik Poroshenko. Di sana, para perempuan juga
bertelanjang dada dan menuliskan kata impeachment di dada dan perut mereka.
Protes terhadap Presiden Ukraina, aktivis feminis telanjang dada [Photo : REUTERS/Valentyn Ogirenko] |
dorongan pemakzulan terhadap Presiden Ukraina terus terjadi. Presiden
Poroshenko dianggap gagal karena tak mampu meloloskan undang-undang yang
sangat perlu antara lain soal antikorupsi. Belum lagi perusahaan dan
kekayaan Presiden dicurigai didapatkan dengan cara yang korup.
negara tersebut secara politik di tengah rivalitas Barat dan Rusia di
Ukraina selama ini. (***)