Ilustrasi |
(BUMN) mengalami kerugian di triwulan pertama 2017 dengan nilai total
Rp3,8 triliun, kata Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro.
sebanyak 27 dengan nilai Rp3,2 triliun, ungkapnya di Bogor, Jawa Barat, Juma’t (28/4/2017).
hingga mencapai hanya lima dengan nilai kerugian senilai Rp499 miliar.
pertama 2017 ini, antara lain PT Kertas Leces, Perum Produksi Film
Negara (PFN), PT Merpati Nusantara Airlines, Perum Badan Urasan Logistik
(Bulog), PT Industri Sandang Persero dan PT Krakatau Steel.
kerugian terbesar pada triwulan pertama 2017 dengan menunjukkan angka
kerugian senilai Rp903 miliar.
triwulan pertama 2017 senilai Rp39 triliun. Target laba yang ingin
dicapai pada 2017 senilai Rp197 triliun, dan aset pada triwulan pertama
mencapai Rp6.560 triliun.
dikeluarkan (Capital Expenditure/Capex) pada triwulan I terbilang
agresif senilai Rp54 triliun, namun masih minus 88,4 persen dari target,
yaitu Rp468 triliun.
baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional, yang
diharapkan dapat memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya terhadap
perekonomian nasional antara lain berupa setoran dividen dan pajak.
ambil bagian dalam berbagai proyek pembangunan guna mendukung realisasi
program-program pemerintah yang meliputi proyek infrastruktur, maritim,
energi, serta proyek lainnya, katanya menambahkan. (Okz/antara)