![]() |
Dok: Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud |
BRUNEI DARUSSALAM, SriwijayaAktual.com – Beberapa jam sebelum sampai di Bali untuk lawatan
liburannya selama hampir sepekan di Bali, Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz al-Saud dan Sultan Brunei Darusalam, Hassanal Bolkiah,
menuntaskan pembicaran konstruktif fokus memperkuat hubungan bilateral
dan mempeluas kerja sama pada segala bidang, khususnya perdagangan dan
investasi, termasuk membentuk usaha patungan.
liburannya selama hampir sepekan di Bali, Raja Arab Saudi Salman bin
Abdulaziz al-Saud dan Sultan Brunei Darusalam, Hassanal Bolkiah,
menuntaskan pembicaran konstruktif fokus memperkuat hubungan bilateral
dan mempeluas kerja sama pada segala bidang, khususnya perdagangan dan
investasi, termasuk membentuk usaha patungan.
“Kunjungan penting dan bersejarah ini mencerminkan hubungan
abadi, bersahabat dan bilateral yang berkelanjutan yang mengikat dua
negara bersaudara ini. Kunjungan ini bertepatan dengan ulang tahun ke-30
terbinanya hubungan diplomatik antara Brunei Darusalam dan Kerajaan
Arab Saudi,” tulis dokumen bersama yang ditandatangani kedua belah pihak,
seperti dikutip laman Al-Arabiya, dilansir antaranews (4/3/2017).
abadi, bersahabat dan bilateral yang berkelanjutan yang mengikat dua
negara bersaudara ini. Kunjungan ini bertepatan dengan ulang tahun ke-30
terbinanya hubungan diplomatik antara Brunei Darusalam dan Kerajaan
Arab Saudi,” tulis dokumen bersama yang ditandatangani kedua belah pihak,
seperti dikutip laman Al-Arabiya, dilansir antaranews (4/3/2017).
Kedua kepala negara sepakat mengaktifkan kesepakatan umum yang telah
ditandatangani kedua negara pada sektor ekonomi, investasi, pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan dan olah raga, selain politik, militer, keamanan
dan keislaman.
ditandatangani kedua negara pada sektor ekonomi, investasi, pendidikan,
kebudayaan, kepemudaan dan olah raga, selain politik, militer, keamanan
dan keislaman.
Berita Terkait: Sebelum Berlibur ke Bali, Raja Salman Diantar Wapres RI H.Jusuf Kalla Bertolak ke Brunei Darussalam
Pada 1995, kedutaan besar Arab Saudi di Brunei dibuka untuk pertama kali, namun masih pada level chargé d’Affaires.
Pada 2001, duta besar Saudi pertama untuk negeri itu ditunjuk
yang disusul penandatanganan draft kerja sama pada Juli 2001 yang
meliputi kerja sama pada bidang ekonomi, demi mempromosikan pariwisata
dan investasi bersama, seperti industri, minyak, logam, petrokimia,
pertanian, pangan dan kesehatan, selain kebudayaan, kepemudaan dan olah
raga.
yang disusul penandatanganan draft kerja sama pada Juli 2001 yang
meliputi kerja sama pada bidang ekonomi, demi mempromosikan pariwisata
dan investasi bersama, seperti industri, minyak, logam, petrokimia,
pertanian, pangan dan kesehatan, selain kebudayaan, kepemudaan dan olah
raga.
Ratifikasi terakhir disetujui kedua pemerintahan pada 2007. (*)
Komentar