![]() |
Masa Aksi Penarik Becak Kota Palembang di Halaman Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (8/3/2017) |
Palembang yang tergabung dari Forum Perjuangan Rakyat (FPR) Sumsel,
melakukan aksi unjuk rasa, di Kantor Gubernur Sumsel, Rabu (8/3/2017),
dengan koordinator aksi Bambang Purnomo dan koordinator lapangan Saium,
terkait pelaksanaan event internasional Asian Games 2018 di Kota
Palembang.
Dalam orasi tuntutanya, pengunjukrasa meminta
Pemerintah Provinsi Sumsel, Guberenur Sumsel dan KONI Provinsi Sumsel agar dapat
melibatkan atau memperdayakan penarik becak di Kota Palembang dalam
pelaksanaan Asian Games 2018 sebagai bagian dari transportasi
tradisional khas Kota Palembang.
“Aksi unjuk rasa tersebut,
dilatarbelakangi karena ditahun sebelumnya para penarik becak memang
dilibatkan dalam bagian transportasi pada saat event internasonal Sea
Games 2011 dan Islamyc Solidaritas Games (ISG) 2013.
Sementara
itu, pengunjukrasa diterima oleh Ketua Harian Komite Olahraga Nasional
Indonesia (KONI) Sumsel, Nasrun Umar, mengatakan, pihaknya akan
berusaha tetap melibatkan penarik becak se-Kota Palembang dalam
penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang. Sebagaimana dalam event SEA
Games 2011 dan Islamyc Solidaritas Games (ISG) 2013.
“Sebaiknya,
tidak perlu nuntut, dengan datang secara aksi unjuk rasa seperti ini.
Namun cukup saja kirim surat saja Pemprov Sumsel atau KONI Sumsel
sesuai dengan aspirasi.”Tuturnya Nasrun.
Selain itu, Nasrun
meminta kepada koordinator dari pengunjukrasa supaya mengirimkan
nama-nama penarik becak yang akan dilibatkan dalam Asian Games 2018.
“Dengan
melibatkan penarik becak, bukan berarti menjadikannya menjadi panitia
karena menurut Nasrun keputusan kepanitiaan ada di pusat. Namun
InsyaAllah penarik becak di Kota Palembang akan dilibatkan, sehingga
dapat rezqi tambahan.”Tandasnya Nasrun. (Red)
Komentar