PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Pelaksanaan Ujian Masuk
Politeknik Negeri (UMPN) memang menjadi kegiatan rutin tahunan yang
selalu menarik animo calon mahasiswa baru dari seluruh pelosok negeri.
Momen inipun seakan membawa berkah dan rezeki tambahan bagi para pedagang kumpulan soal ujian masuk PN tersebut.Seolah telah menjadi ritual tahunan, sejumlah pedagang kumpulan soal marak jelang pelaksanaan UMPN, pun pada tahun ini.
Semisal
di parkiran Politeknik Negeri Sriwijaya dan kompleks Universitas Negeri
Sriwijaya (Unsri) Palembang, telah terlihat beberapa pedagang yang
memajang kumpulan soal UMPN 2015 tahun kemarin.
Satu di antaranya
adalah Sri, pedagang asal Palembang menggelar lapak kumpulan soal ujian
di parkiran Polsri. Ia pun memilih untuk menjual kumpulan soal tersebut
jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan ujian tulis, yang akan dilaksanakan
pada 11 Juni mendatang.
“Sejak pendaftaran mulai dibuka, sekitar 3
Mei lalu, saya sudah langsung buka dagangan kumpulan buku ini dan
kayaknya memang yang pertama sebelum teman-teman pedagang lain juga
jualan,” tuturnya saat dikonfirmasi, Jumat (13/5/2016).
Sri
menuturkan, ia sengaja memilih untuk berdagang lebih awal, karena ia
beranggapan calon peserta UMPN pasti akan membutuhkan buku panduan dan
kumpulan soal. Meski belum terlalu ramai, namun ia mengaku setiap hari
pasti ada pembeli di lapak sederhananya itu.
Ibu dengan dua anak
ini menambahkan, tiap hari dia menggelar lapaknya mulai pukul 09:00
hingga sore hari. Tak jarang pula hingga magrib barulah Sri pulang ke
rumah.
“Ya kalau awal-awal kemarin, paling hanya laku satu atau
dua buku setiap harinya, kalau sekarang sudah mulai meningkat bisa empat
sampai lima buku,” imbuhnya.
Ia mengatakan telah berjualan
kumpulan soal-soal ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) itu lebih
dari lima tahun. Karena itu, tak heran jika ia juga cukup hafal dengan
jadwal pendaftaran hingga pelaksanaan ujian masuk PTN setiap tahunnya.
“Soalnya
memang sudah rutin, kadang dapat informasi dari teman sesama pedagang,
kadang juga baca informasi di kampus atau koran, jadi hapal,” paparnya.
Lebih
lanjut Sri menuturkan, pembeli kumpulan soal UMPN yang dijualnya tak
hanya berasal dari wilayah Palembang. Cukup banyak calon peserta, teman
dan keluarga peserta ujian masuk perguruan tinggi negeri yang sengaja
membeli buku yang dijual kisaran Rp25 ribu-Rp30 ribu tersebut.
“Bahkan
beberapa ada pula yang pesan dan minta dikirim ke luar daerah, biasanya
mereka yang datang dan pesan ke sini itu beli untuk teman atau
saudaranya,” kata wanita 40 tahun ini.
Hal serupa dituturkan
pedagang lain, Titin, yang juga mengaku mendapat berkah tersendiri
jelang pelaksanaan UMPN kali ini. Titin menuturkan, setiap hari ada saja
calon mahasiswa yang datang untuk mencari buku panduan persiapan
menghadapi ujian tulis tersebut. Tak hanya siswa, ada juga orangtua yang
sengaja membelikan buku untuk putra-putrinya yang hendak menempuh ujian
tulis itu.
“Setiap hari ada saja yang beli, minimal dua atau
tiga orang, kalau sudah mendekati ujian biasanya bisa lebih banyak.
Lumayan untuk menambah pemasukan, kadang-kadang jualan sampai sore, tapi
kadang ada juga pembeli yang datang menjelang magrib,” katanya. (Dd)
