Menurut Gatot, sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia menjadi bukti peran rakyat dari kalangan kiai dan ulama.
kata dia, jauh sebelum adanya Sumpah Pemuda, jauh sebelum bangsa ini
merdeka, anak-anak bangsa ini dididik oleh para kiai.
bangsa, khususnya sejarah jauh sebelum bangsa ini merdeka,” imbuh
Gatot Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini.
Soedirman? Beliau adalah santri. Beliau bekerja menjadi guru dan
kemudian menjadi kepala sekolah. Maka tak heran kalau sebagian orang
memanggil beliau Pak Dir, sebagian lainnya memanggil beliau Kiai. Kiai
Soedirman,” tuturnya.
Soedirman merupakan sosok yang saleh. Bahkan diakuinya, ketika Soedirman
bergerilya ke hutan, tidak pernah berhenti dari berzikir.
selalu lolos dari sergapan Belanda. Ketika diberondong peluru Pak Kiai
juga selamat. Apa jimatnya Pak Kiai?’ tanya pengikut beliau,” ungkap
Gatot.
mau tahu jimatku? Kamu tahu air kendi yang selalu aku bawa ini? Jimat
pertamaku, aku selalu dalam keadaan suci. 24 jam setiap hari aku menjaga
wudhu.”
Jimat keduaku, aku menjaga sholatku. Jimat ketigaku, aku berjuang hanya
untuk negara dan bangsa ini tanpa pernah secuil pun memikirkan diriku
pribadi,” kata Gatot menirukan dialog Jenderal Soedirman.