PALEMBANG, SriwijayAktual- Proses Pemilihan Rektor (Pilrek)
Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah (RF) Palembang masih terus
berjalan, dua nama yang muncul dalam proses pilrek tersebut bersaing
ketat yaitu diantaranya Prof Dr HM Sirozi MA PhD dan Prof Dr Abdullah
Idi MEd.
Diketahui, proses pilrek UIN RF ini sepenuhnya ditentukan oleh
Kementerian Agama (Kemenag) RI berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA)
Nomor 68/2015, dimana rektor yang akan dipilih nantinya merupakan
keputusan dari Kemenag RI.
Ketua senat UIN RF Palembang, Drs Kailani Mustafa MPdI mengatakan
beberapa waktu lalu dua kandidat rektor UIN RF tersebut mengikuti
tahapan paparan visi dan misi di kantor Kemenag RI. “Kemungkinan akhir
Mei nanti hasil keputusan rektor UIN terpilih akan diumumkan dan
langsung dilantik,” ujarnya seperti dilansir Detiksumsel, Kamis (12/5/2016}.
Dijelaskan, setelah nama rektor terpilih nantinya diumumkan proses
pelantikan akan dilakukan pihak Kemenag RI. “Pelantikan akan dilakukan
setelah satu hari nama rektor terpilih diumumkan, jadi tidak ada jedah
waktu lama antara pengumuman rektor terpilih dengan proses pelantikan,”
jelasnya.
Sementara itu, dua kandidat calon rektor UIN RF yaitu Prof Sirozi
MA PhD yang saat ini menjabat Wakil Rektor I UIN RF dan Prof Abdullah Idi yang
menjabat Dikretur Pascasarjana UIN RF sama-sama berpeluang besar untuk
menjadi rektor terpilih. Betapa tidak, keduanya dinilai saat ini
mempunyai jabatan strategis dan diharapkan bisa membawa UIN RF lebih
baik ke depan.
Prof Dr Abdullah Idi MEd mengatakan, dirinya optimis bisa membawa UIN
Raden Fatah menjadi Perguruan Tinggi Islam yang maju dan berkualitas.
“Saya sangat konsisten untuk mengembangkan UIN Raden Fatah sebagai pusat
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan yang unggul dan terdepan,”
katanya.
Selain itu, target ke depan ketika terpilih nanti, dirinya akan
merealisasikan dan menyelesaikan pembangunan kampus B UIN Raden Fatah di
Jakabaring. “Usaha mempercepat perkembangan SDM juga akan kita
gencarkan,” jelasnya.
Sementara itu, secara terpisah, Prof HM Sirozi MA PhD, menyatakan dirinya menyerahkan
sepenuhnya tahapan proses Pilrek kepada pihak yang sudah ditunjuk
Kemenag. “Apapun hasilnya nanti, itu yang akan menjadi keputusan terbaik
untuk UIN Raden Fatah ke depan,” Tandasnya. (Art)