20 oktober 2014, Joko Widodo ( Jokowi ) dilantik menjadi
Presiden Republik Indonesia ke 7 mengganti Soesilo Bambang Yudhoyono (
SBY ) yang telah memimpin Republik Indonesia selama 10 tahun atau 2
periode.
Usai dilantik menjadi Presiden di Majlis Permusyawaratan Rakyat ( MPR
), Presiden Joko Widodo menuju Istana Presiden bersama wakil Presiden
Jusuf Kalla.
Perjalanan Presiden Jokowi bersama Jusuf Kalla ke Istana Merdeka menggunakan Kereta Kencana dari Bunderan Hotel Indonesia.
Suka cita masyarakat terlihat begitu antusiasnya ketika Presiden
Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla menyapa rakyat dari atas kereta kencana.
Masyarakat yang berada di jalan menyambut sang Presiden pilihannya,
masyarakat yang menyambut Presiden Jokowi dan Jusuf Kalla begitu
banyaknya, jalan Protokol yang biasanya padat dengan kendaraan pada saat
itu ditutup karena penuh dengan masyarakat yang sangat percaya kepada
Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk mengatasi masalah
Negara.
Istana Merdeka yang biasanya angker dan seram karena selalu dijaga
pasukan pengaman presiden ini, seakan akan menjadi rumah para pendukung
Presiden Jokowi. Mereka bebas masuk ke Istana Presiden yang mungkin saja
tidak terpikirkan oleh masyarakat, bisa masuk dan berada di areal
Istana Presiden.
Hari demi hari Presiden Jokowi bertugas di Istana Merdeka, banyak perubahan yang terjadi di Komplek Istana Presiden.
Istana Merdeka yang selama ini tertutup menjadi tempat Presiden
Jokowi berkantor, bahkan pintu Istana Merdeka yang menghadap lapangan
tengah di buka sehingga terlihat beda dan menghilangkan kesan angker dan
seram.
Yang beda dari sebelumnya adalah Koridor bagi tamu yang jalan kaki
menuju Istana merdeka di letakan Kursi dan meja kayu jati, sehingga
menambah keramahan bagi tamu yang datang ke istana.
Dilapangan tengah untuk menambah suasana Asri di letakan Gajebo dari
kayu jati, mungkin tempat itu untuk santai Presiden Jokowi ketika lepas
tugas dan istirahat.
Keberadaan burung burung yang ada di pohon sekitar lapangan antara
Istana Merdeka dan Istana Negara, dipelihara dengan selalu diberi makan 
seperti jagung. Bunyi burung burung itu kian menambah ke akraban istana
Presiden.
Presiden Jokowi yang selalu dekat dengan wartawan mudah sekali untuk
dimintai tanggapannya, istilah doorstop yang belum pernah dilakukan oleh
Presiden sebelumnya dapat dilakukan oleh Presiden Jokowi, sehingga
wartawan yang bertugas di Istana bisa mendapatkan jawaban langsung
terhadap isu isu hangat dari Presiden Jokowi.
Makan bareng bersama wartawan masih dilakukan juga setelah menjabat sebagai Presiden.
Canda dan tawa ketika makan bersama wartawan, masih bisa dilakukan.
Kadang wartawan tanpa canggung bisa bertanya baik masalah isu hangat
ataupun masalah pekerjaan Presiden, tanpa sungkan Presiden Jokowi yang
sangat akrab dengan wartawan mendengarkan dan cerita panjang lebar,
mengenai apa yang sedang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Kelebihan Presiden Jokowi, kadang hapal dengan nama nama wartawan yang biasa selalu ikut meliput dengannya.
Blusukan yang dilakukan sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta, masih
dilakukan oleh Presiden Jokowi. seakan tidak pernah mengenal kata lelah
Presiden Jokowi tidak ada hentinya bekerja, dan melihat kondisi
lapangan. wartawan yang ikut dengan Presiden Jokowi, kadang mengeluh
lelah dan cape. Tapi bertugas sebagai jurnalis dan harus meliput
kegiatan Presiden Jokowi yang super padat itu memaksa wartawan untuk
terus mengikuti Presiden Jokowi kemana ia melangkah.
Dikalangan wartawan seperti belum sempurna jika liputan belum ada statemen dari Presiden Jokowi.
Telat makan jika ikut blusukan dengan Presiden RI Jokowi bagi wartawan
yang sudah lama ikut Presiden sudah biasa. Tapi jika Presiden jokowi
tahu wartawan belum makan maka ia akan marah, tapi kejadian wartawan
tidak diperhatikan makan sudah sering dialami wartawan yang tugas di
istana, padahal jika kejadian tersebut jika terdengar Presiden Jokowi
pasti Akan Marah.
Keberadaan wartawan untuk meliput aktifitas dan kegiatan Presiden
Jokowi baik di Istana Presiden maupun diluar Istana masih menjadi
perhatian media. (presidenri.go.id)