ini jawaban saya: selama msh ada tokoh agama yg olok2 agama lain, selama masih ada ujar kebencian pada negara/aparat atasnamakan agama, selama ada kemunafikan jual ayat & mayat demi syahwat pilpres/pilkada, saya akan jadi “provokator”
hepi weekend tuips.
saya dituduh “provokator”
ini jawaban saya: selama msh ada tokoh agama yg olok2 agama lain, selama masih ada ujar kebencian pada negara/aparat atasnamakan agama, selama ada kemunafikan jual ayat & mayat demi syahwat pilpres/pilkada, saya akan jadi “provokator”hepi weekend tuips pic.twitter.com/JhatDC7qRu
— Permadi Arya (@permadiaktivis) August 23, 2019