 |
| Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat (Ist) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Alumni Aksi 212 akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat 29 September 2017 yang diistilahkan dengan nama ‘Aksi 299’.
Aksi yang digelar untuk menyampaikan aspirasi menolak Perppu
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan menolak Partai Komunis Indonesia
(PKI) itu ditanggapi sinis oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful
Hidayat.
Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas dan menolak Partai Komunis Indonesia
(PKI) itu ditanggapi sinis oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful
Hidayat.
Djarot merasa heran dengan orang-orang yang menggelar aksi
demonstrasi tersebut. Bahkan, ia menilai mereka yang menggelar aksi
kurang kerjaan.
demonstrasi tersebut. Bahkan, ia menilai mereka yang menggelar aksi
kurang kerjaan.
“Dikit-dikit demo. Memangnya kerjaan mereka apaan sih?
Apa iya kerjaannya cuma demo?” ujar Djarot saat memberikan sambutan
dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jakpro Asri, di
Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017) dilansir Okezone.
Apa iya kerjaannya cuma demo?” ujar Djarot saat memberikan sambutan
dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jakpro Asri, di
Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (28/9/2017) dilansir Okezone.
Menurutnya, para peserta aksi seharusnya melakukan kegiatan
produktif. “Ini (RPTRA) milik bersama. Bisa digunakan siapa saja tanpa
ada diskriminasi,” pungkasnya Djarot.
produktif. “Ini (RPTRA) milik bersama. Bisa digunakan siapa saja tanpa
ada diskriminasi,” pungkasnya Djarot.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menyiapkan sebanyak 20 ribu
personel untuk mengawal aksi unjuk rasa yang akan digelar Presidium
Alumni 212 dalam rangka menolak Perppu Ormas dan kebangkitan PKI di
Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta. (*)
personel untuk mengawal aksi unjuk rasa yang akan digelar Presidium
Alumni 212 dalam rangka menolak Perppu Ormas dan kebangkitan PKI di
Gedung DPR/MPR RI Senayan, Jakarta. (*)
