Soal Pro Kontra Ibu Kota Baru RI, Menko Kemaritiman Luhut: Kalau Nggak Mau ke Surga Saja!

Berita81 Dilihat

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman
Luhut Binsar Panjaitan kesal dengan pihak yang menentang rencana
pemindahan ibu kota baru. Padahal menurut Luhut, rencana ini sangat luar
biasa.

Luhut mengatakan karena rencana pemindahan ibu kota ini sangat luar
biasa, maka pasti pro dan kontra akan bermunculan. Hal itu
disampaikannya saat ditanya soal ibu kota baru oleh anggota DPR.

“Padahal saya lihat visi presiden ini luar biasa. Makanya, ini prokon
(pro-kontra) pasti ada,” kata Luhut di depan Dewan Badan Anggaran DPR,
Jakarta, Senin (9/9/2019).

Bahkan, Luhut sempat berkelakar kalau tidak mau ada pro dan kontra ke surga saja.
“Kalau nggak mau ada prokon ke surga saja kita,” tegas Luhut.

Luhut sendiri menceritakan rencananya desain ibu kota akan berbentuk
jadi ‘kota pintar’. Bahkan nanti transportasinya akan menggunakan
electric vehicle (EV) alias kendaraan listrik.

“Desain ibu kota kami sepakat juga akan buat smart city. Nanti akan jadi
kota efisien, transportasinya nanti akan banyak pakai EV,” kata Luhut.

Sementara itu, anggota DPR Fraksi Partai Golkar Noor Achmad merasa
paparan anggaran kementerian yang dipimpin Luhut tidak mencantumkan
program pengembangan ibu kota baru. Padahal, pemerintah sedang gencar
membahas soal ibu kota baru.

“Karena ada pembinaan ibu kota baru, saya belum melihat program anggaran
untuk itu, apakah itu masuk dalam konsolidasi, pengendalian, atau
koordinasi,” kata Achmad.

Menanggapi pertanyaan itu, Luhut menjawab Kemenko Maritim masih menunggu
kajian Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) selesai. Setelah kajian
selesai pihaknya baru akan memberikan usulan soal ibu kota baru.

“Mengenai ibu kota biar Bappenas, kita tunggu Bappenas, dia yang buat
rencana dulu. Kalau sudah selesai baru kami akan siapkan
usulan-usulannya,” kata Luhut. [dt]
Spesial Untuk Mu :  Kapolri Jendral Pol Tito: Densus Tipikor Polri Butuh Anggaran Rp 2,6 Triliun, Berikut Rincian Penggunaanya...

Komentar