Berita  

Sosok Senior Alumni HMI ini sebut, ‘Yakin Indonesia Jaya Kalau Jokowi Kalah Di Pilpres 2019’

Indonesia Jaya
Ilustrasi

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Indonesia butuh pemimpin yang paham akan semua masalah bangsa agar bisa menjadi bangsa yang berjaya, kuat, dan terhormat.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menegaskan, hal itu bisa diwujudkan jika dalam ajang Pilpres tahun 2019 nanti capres petahana, Joko Widodo (Jokowi) kalah.

“Kiranya tidak berlebihan kalau saya katakan saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi krisis eksistensial. Sebenarnya kita amat sangat krisis sekarang ini,” katanya saat memberikan sambutan di acara Halfah Idul Fitri 1439 Hijriah yang diselenggarakan oleh Aula Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/7/2018).

Amien berujar, jika tidak cepat menemukan pemimpin baru yang memahami masalah bangsa, paham cara mengatasinya, serta punya keberanian untuk melakukan perubahan atau perbaikan, bisa saja Indonesia mengalami degenerasi bangsa.

“Percuma paham masalah tapi ga ada keberanian. Ini jadi bangsa bebek, bangsa marmut,” ujarnya.
Kolase; Jokowi dan Amien Rais (Ist)

Contoh konkretnya menurut dia adalah divestasi saham PT Freeport Indonesia yang sebesar 51 persen.

“Seolah-olah kita sudah senang karena Freeport kembali ke tanah Ibu Pertiwi. Ternyata itu hanya bohong. Kalau operasional masih mereka, semuanya akan jadi masalah. Saya tidak ingin mendalami ini karena ada yang lebih ahli,” paparnya Amien Rais yang merupakan sosok senior Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.

Pantauan wartawan, selang beberapa lama Amien memberi kata sambutan, datang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Melihat mantan Danjen Kopassus itu, Amien langsung bilang kalau Prabowo lah sosok pemimpin baru yang dia maksud.

“Ah ini baru datang orangnya,” sapa Amien saat melihat kedatangan Prabowo. [fiq/rmol.co]



Spesial Untuk Mu :  Panglima TNI Sindir Tito? Lewat Puisi ‘Tapi Bukan Kami Punya’