Berita  

‘Sri Sultan HB X Dampingi Prabowo sebagai Cawapres’?

sri sultan hamengku buwono x baca sabdatama 665 374
Sri Sultan HB X [dok]

DI-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta resmi
mengusulkan nama Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sri Sultan HB X) 
sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY, Dharma Setiawan, menyatakan, dasar
pengusulan nama Sultan ke DPP Gerindra itu karena Prabowo membutuhkan
sosok yang sebisa mungkin bukan dari partai politik.

“Seperti diketahui bersama, Sultan bukan berasal dari partai dan
merupakan salah satu pemimpin daerah yang berhasil membawa DIY
sejahtera,” kata dia di Gedung DPRD DIY, Senin, 30 April 2018.
Raja Keraton Yogyakarta itu dianggap teruji dengan membawa DIY meraih
predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) soal laporan keuangan tujuh kali
berturut-turut dari pusat.
Sebagai pemimpin daerah yang memahami betul bagaimana memberi rasa aman
dan mengayomi warganya, Sultan dianggap calon yang tepat.
“Ada kesesuaian antara Sultan dengan Prabowo. Keduanya adalah figur yang
memiliki pemikiran mengutamakan peningkatan ekonomi rakyat dan
memperkuat ekonomi domestik,” lanjut Dharma.
Sultan, menurut Dharma, mampu menyeimbangi Prabowo yang berambisi
membawa Indonesia sebagai Macan Asia. Dengan pemikiran yang besar dan
pergaulan yang luas di dunia internasional, Prabowo yang sudah
ditetapkan sebagai calon presiden membutuhkan sosok yang peduli dengan
kemajuan industri pertanian dan ekonomi lokal.
Namun, Dharma menegaskan bahwa nama Sultan ini sekadar usulan. Terkait
nantinya terpilih atau tidak itu merupakan keputusan Prabowo bersama
dengan partai koalisinya.
“Selain usulan, kami juga memberi pandangan ke pusat bahwa sesuai dengan
UU Keistimewaan, Sultan telah ditetapkan sebagai gubernur DIY. Nah,
apakah UU Keistimewaan itu memperbolehkan Sultan maju sebagai wakil
presiden, itu yang akan kami kaji lebih lanjut,” katanya.
Disinggung apakah pengusulan ini bisa dikatakan usulan dari mayoritas
DIY, Dharma menyatakan usulan ini sepenuhnya dari DPD Gerindra.
Sebab, sesuai dengan keputusan DPD Gerindra pusat, DPD dipersilakan
mengusulkan dan mendorong nama sebagai cawapres sebagai bahan
pertimbangan.
Dengan munculnya nama Sultan ini, menurut Dharma, Prabowo dan partai
koalisinya sekarang sudah memiliki empat nama yang dicalonkan cawapres
yang bisa digodok. Tiga pertama yaitu Anies Baswedan, Ahmad Heryawan,
dan Gatot Nurmantyo.
Sri Sultan Hamengku Buwono X kepada wartawan menyatakan dia sama sekali
tidak tahu soal pengusulannya dan tidak pernah ada komunikasi.
“Jangan tanya saya, silakan tanya ke yang ngusulkan,” jawabnya singkat. [viva]