YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com  – Gubernur DIY yang juga
Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X menyesalkan adanya tindak
kekerasan yang sering terjadi beberapa waktu terakhir hingga
mengakibatkan jatuhnya korban jiwa di daerah ini. Sultan meminta aparat
penegak hukum tegas dalam menindak para pelaku tindak kriminal tersebut.

“Kalau hanya diimbau-imbau tidak akan didengarkan, harus ada
penegakan hukum. Tindak saja karena hanya penegakan hukum yang bisa
mengurangi kekerasan,” tegas Sultan di komplek Kepatihan Yogyakarta,
Rabu (22/06/2016).

Sultan beranggapan, anak-anak muda pun harus tetap mendapatkan
perlakuan sama di depan hukum karena tindak kejahatan yang dilakukan.
“Memang anak-anak sekarang tidak bisa dikendalikan, harus ditindak
tegas,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berusia 16 tahun, Anoraga
Elang Gaziya meregang nyawa setelah dibacok seorang tak dikenal di Jalan
DI Panjaitan, Mantrijeron, Yogyakarta, Selasa (21/06/2016) malam
kemarin. Peristiwa ini terjadi saat korban melakukan konvoi bersama
rombongan kelompoknya usai mengikuti berbuka bersama di Taman Parkir
Ngabean. (Adm/KRjogja)