Berita  

stttttT… Playboy Tipu Enam Mahasiswi Luar+Dalam”

DI YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com – Enam mahasiswi menjadi korban penipuan seorang palyboy berinisial
Kus (30) warga Surabaya Jawa Timur (Jatim). Dengan janji akan menikahi,
pelaku meminta beberapa barang berharga termasuk keperawanan
korban-korbannya. Petualangan cinta sesaat tersangka berakhir setelah
para korban melaporkan pemuda tersebut kepada petugas.
Modus yang dilakukan pelaku yakni dengan berkenalan melalui jejaring
sosial Facebook. Pemuda dengan wajah pas-pasan ini merayu para korban
lalu mengajak bertemu untuk kemudian berpacaran.
“Tersangka juga sempat mengajak beberapa korban untuk berhubungan
intim. Tersangka menjanjikan hendak menikahi para korban,” ungkap Kasat
Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Kasim Akbar Bantilan di ruang
kerjanya, Jumat (10/02/2017).
Kepada para korban, pelaku mengaku jika orangtuanya tengah sakit
keras dan membutuhkan bantuan. Karena merasa kasihan akhirnya para
korban memberikan sejumlah uang maupun barang berharga lain miliknya.
Setelah mendapatkan barang-barang tersebut pelaku menghilang dan
mulai sulit dihubungi. Merasa tertipu mentah-mentah, beberapa orang
korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi.
“Dari keenamnya baru tiga orang yang melaporkan. Setelah mengumpulkan
informasi akhirnya anggota mencari keberadaan tersangka,” tambahnya.
Untuk menangkap tersangka, Polisi bekerja sama dengan korban untuk
memancing playboy tersebut keluar. Pelaku akhirnya bersedia menemui
salah seorang korban di sebuah hotel kawasan Sleman.
Patugas yang sudah menunggu di lokasi akhirnya berhasil menangkap
pelaku. Dari tangan tersangka berhasil diamankan sebuah ponsel dan
beberapa kartu ATM.
Kepada petugas, tersangka mengaku melakukan perbuatannya itu untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Selama menjalankan aksinya pelaku
telah berhasil menarik uang sebesar Rp 28,8 juta melalui beberapa ATM,
membawa laptop serta perhiasan, dan juga memperoleh keperawanan para
korbannya. (krjogja)
Spesial Untuk Mu :  Menakar Pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Luar Pulau Jawa