TEMANGGUNG-JATENG, SriwijayaAktual.com – Pasangan suami istri Hudha Sungsang Purwita (35) dan Erni Subekti
(29) warga Dusun Kuncen, Desa Bandran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten
Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapat berkah dengan lahirnya Gibran Ramadhan Al Ghazali
akhir Mei 2017 lalu. Yang unik dari bayi laki-laki anak pertama pasangan
tersebut adalah daun telinga yang membentuk lafadz Allah.
(29) warga Dusun Kuncen, Desa Bandran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten
Temanggung, Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapat berkah dengan lahirnya Gibran Ramadhan Al Ghazali
akhir Mei 2017 lalu. Yang unik dari bayi laki-laki anak pertama pasangan
tersebut adalah daun telinga yang membentuk lafadz Allah.
Huda mengungkapkan daun telinga kiri anaknya itu normal, namun tidak
demikian telinga kanannya. Lekuk telinga kanan bayi mungil ini memiliki
keunikan yakni membentuk lafadz Allah.
demikian telinga kanannya. Lekuk telinga kanan bayi mungil ini memiliki
keunikan yakni membentuk lafadz Allah.
Keunikan itu diketahui empat hari setelah kelahiran, yakni saat sang
istri mengamati anaknya sedang tidur. “Saya di Yogyakarta saat istri
telephon memberi tahu keunikan itu. Sewaktu pulang saya amat-amati dan
benar adanya,” kata Hudha saat diobrolin, Kamis (8/06/2017), dikutip dari KRjogja.
istri mengamati anaknya sedang tidur. “Saya di Yogyakarta saat istri
telephon memberi tahu keunikan itu. Sewaktu pulang saya amat-amati dan
benar adanya,” kata Hudha saat diobrolin, Kamis (8/06/2017), dikutip dari KRjogja.
Keunikan telinga bayi Gibran langsung mengundang rasa penasaran warga
sekitar. Beberapa tetangga langsung berdatangan ke rumah pasangan ini
untuk membuktikan tanda kebesaran Allah tersebut.
sekitar. Beberapa tetangga langsung berdatangan ke rumah pasangan ini
untuk membuktikan tanda kebesaran Allah tersebut.
Erni mengemukakan, apa yang dialami anaknya itu diharapkan sebagai
pertanda baik bagi Gibran dan keluarga. Ia menganggap keunikan telinga
anaknya ini sebagai berkah dari Allah agar selalu mensyukuri nikmat dan
senantiasa mendekatkan diri dengan-Nya.
pertanda baik bagi Gibran dan keluarga. Ia menganggap keunikan telinga
anaknya ini sebagai berkah dari Allah agar selalu mensyukuri nikmat dan
senantiasa mendekatkan diri dengan-Nya.
“Saya menganggap itu merupakan pertanda kebesaran kuasa Allah SWT
yang bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja, termasuk pada bulan
Ramadan ini,” katanya. (*)
yang bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja, termasuk pada bulan
Ramadan ini,” katanya. (*)
