(Ilustrasi) |
terjadi tanah longsor, seorang balita berusia delapan bulan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah (Jateng)
mendapatkan keajaiban dan tetap hidup sehat tanpa luka apapun.
bencana seperti banjir dan tanah longsor. Di Tegalsari, kota Semarang,
mukjizat terjadi pada seorang balita berusia delapan bulan bernama Hayu
Sri Latifah.
berhasil selamat dari maut setelah tubuh mungilnya terpendam reruntuhan
bangunan akibat longsor.
deras sejak sore dan baru reda jam 8 malam. Saat itu saya sama istri
saya Susilowati lagi ‘ngelonin’ (menemani tidur) anak sampai pulas.
Tiba-tiba jam setengah 10 terdengar gemuruh. Saya kaget dan lompat,
sedangkan istri sudah kena runtuhan batu bata, kusen dan genteng dan
dalam keadaan kaki terjepit,” ujar Solikin, seperti dilansir Beritajateng.net, Rabu (15/2/2017)
Sementara tubuh mungil putrinya telah terkubur material bangunan.
batubata yang saya tahan itu sama warga setempat,” imbuhnya.
Wakil walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengunjungi balita dan ibu selamat setelah tertimpa reruntuhan material bangunan yang longsor. |
material. “Anak saya terlentang. Wajah tertimpa genteng dan reruntuhan,
nangisnya tambah kencang. Langsung saya angkat, saya bersihkan wajahnya
dan saya serahkan ke tetangga untuk dimandikan karena wajahnya penuh
pasir dan sisa puing-puing,” katanya.
RS Roemani Semarang. “Benar-benar Mukzizat bagi kami bisa selamat dari
runtuhan material longsor. Anehnya, Hayu (sapaan putrinya) tidak terluka
sama sekali padahal terkubur material,” ujar warga RT 2/9 Kelurahan
Tegalsari, Semarang ini. (*)