SriwijayaAktual.com – Selepas pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) SMP pekan kemarin,
seorang siswi di SMP Manisrenggo, Bantul ditemukan tewas gantung diri.
Kuat dugaan, remaja itu mengakhiri hidup karena depresi dimarahi orang
tuanya.
Remaja itu kena marah lantaran nilai ujian nasionalnya
sangat jelek. Kabar itu memantik seorang kepala sekolah untuk menulis
surat kepada semua orang tua agar kejadian serupa tidak terulang.
Surat
itu viral di media sosial hingga tersebar di grup-grup aplikasi
perpesanan. Kepala sekolah meminta agar surat itu direnungkan para orang
tua khususnya yang mempunyai anak yang masih sekolah. Berikut isi surat
tersebut;
Kepada Para Orangtua,
Ujian anak Anda telah selesai . Saya tahu Anda cemas dan berharap anak Anda berhasil dalam ujiannya.
ujian itu, ada calon seniman, yang tidak perlu mengerti Matematika.
tidak, mohon jangan rampas rasa percaya diri dan harga diri mereka.
itu diciptakan untuk sesuatu yang lebih besar lagi dalam hidup ini.
dunia. Sebuah ujian atau nilai rendah tak akan mencabut impian dan bakat
mereka.
Surat itu kurang
lebih berpesan kepada semua orang tua agar lebih bijak menyikapi capaian
anak. Para orang tua hendakanya tidak mudah menghakimi seorang anak.
lebih penting daripada itu. Orang tua berkewajiban menggali potensi anak
dan mendampinginya untuk mewujudkan mimpi. (***)