Foto/Istimewa/net |
Hanura telah menerima surat terbuka dari organisasi Muhammadiyah soal
penolakan Rocky Gerung saat menghadiri diskusi di Jember, Jawa Timur.
sebelumnya seorang kader Hanura dikabarkan menolak dan mengadang Rocky
yang akan menjadi salah satu pembicara di Universitas Muhammadiyah
Jember.
(DPP) akan mengeluarkan sikap resmi,” kata Benny, Kamis (7/3/2019).
menyampaikan pernyataan sambil menggali keterangan dari kadernya bernama
Jumadi Made yang disebut melakukan pengadangan.
Hanura. Jika peran salah secara hukum, kemudian menimbulkan
ketersinggungan, pasti akan kita beri sanksi,” kata dia.
diskusi yakni Said Didu menjelaskan kronologi peristiwa penolakan itu
lewat akun Twitter pribadi miliknya.
membuat kamuflase dengan menggunakan ambulans agar kehadirannya tidak
diketahui.
Dahlan mencontohkan bagaimana perjuangan beliau untuk agama dan
bangsanya hingga kini kemudian diteruskan oleh kader-kader Muhammadiyah.
meskipun bergonta ganti penguasa Muhammadiyah tetap berkhidmat
membangun Indonesia dari sabang sampai Merauke.
menjadi Panglima Besar Tentara Indonesia yaitu Jenderal Sudirman,
semangat Jenderal Sudirman juga menjadi spirit kami dalam berbakti
melalui Muhammadiyah seperti halnya pesan Jenderal Soedirman kepada
kader-kader Muhammadiyah “ Sungguh Berat Menjadi Kader Muhammadiyah,
Bimbang dan Ragu Lebih Baik Pulang”
Muhammadiyah disodorkan peristiwa yang terjadi di Universitas
Muhammadiyah Jember seorang caleg/kader Partai Hanura Kabupaten Jember
bernama Jumadi bersama rekan-rekannya mendatangi kampus Universitas
Muhammadiah Jember dalam keadaan marah dan suara lantang.
yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Jember dengan mengundang
Rocky Gerung sebagai salah satu narasumber dengan alasan Rocky Gerung
telah menista agama;
kader partai paham bahwa kampus adalah ruang diskusi dan intelektual
yang bebas dari intimidasi dan ancaman hanya karena perbedaan pendapat,
seluruh kampus Muhammadiyah di Indonesia sangat terbuka kepada siapapun
dalam kegiatan akademis maupun agenda-agenda kebangsaan, perihal dugaan
pelanggaran hukum oleh Rocky silahkan proses sesuai prosedur hukum yang
berlaku;
seperti video yang beredar (1) dan kronologis kejadian dari Universitas
Muhammadiyah Jember (2) bahwa Jumadi dkk tidak mau mendengar penjelasan
dari pihak kampus perihal diskusi yang mereka protes tersebut, kemudian
malah berbalik mengancam kepada pihak Muhammadiyah ( UM Jember ) apabila
diskusi tetap dilaksanakan maka Jumadi dkk akan menantang PERANG serta
siap Menumpahkan darah, hal itu disampaikan di wilayah kampus
Muhammadiyah.
Muhammadiyah yang dilontarkan Jumadi Caleg Partai Hanura menjadi
persoalan serius bagi kami warga Muhammadiyah, ini sebuah sikap barbar
dan arogan yang tidak menghormati demokrasi dan mengancam keselamatan
orang lain.
suka kehadiran Rocky Gerung silakan saja kami warga Muhammadiyah tidak
menanggapi, namun ancaman perang terhadap Muhammadiyah ( dalam hal ini
pihak UM Jember ) yang dilontarkan Jumadi sesungguhnya telah mengganggu
semangat persatuan anak bangsa dan telah meresahkan bagi kami warga
Muhammadiyah
mendesak Partai Hanura harus mengambil sikap tegas terhadap perilaku
Caleg dan kadernya yang telah nyata menyerang dan mengancam perang
terhadap Muhammadiyah agar tidak ada lagi sikap arogansi dan intimidasi
yang merusak keharmonisan di tengah masyarakat, untuk itu kami
menyampaikan beberapa hal;
dan perilaku Caleg nya atas nama Jumadi yang telah memberikan ancaman
dan tantangan perang kepada Muhammadiyah.
Jember yang telah menebarkan provokasi dan sikap permusuhan kepada
Muhammadiyah.
Anggota Legislatif beserta Partai yang menebarkan sikap permusuhan dan
ancaman kepada sesama anak bangsa;
berjalan aman dan damai, tidak ada penyebaran berita hoax serta upaya
intimidasi kepada siapapun.
untuk menyelesaikan persoalan ini karena apabila tidak ada punishment
terhadap sikap perilaku caleg tersebut maka bisa diartikan Partai Hanura
turut mengamini sikap dan perilaku yang dilakukan Jumadi selaku Caleg /
Kader Partai Hanura kepada Muhammadiyah.
kemanan masyarakat tetap kondusif agar jalinan persatuan seluruh rakyat
Indonesia tetap utuh dan terjaga.