Sriwijaya Aktual — Tahukah kamu, setelah b3rhubungan s3k$, pria cenderung ingin makan, merokok, atau ingin langsung tidur. Sementara itu, perempuan tentu malah beringsut ke kamar mandi seusai bercinta karena ingin membersihkan diri (buang air kecil setelah b3rhubungan !nt!m bisa menurunkan risiko infeksi saluran kemih) atau ingin ngobrol dulu sambil saling membelai. Kecuali, Anda memang sudah sangat mengantuk sehingga langsung tertidur.
Kenyataannya, ada sebagian perempuan yang memang tidak bisa langsung tertidur setelah bercinta. Abby Spector, kolumnis s3k$u4lit@s yang juga lulusan Feminine/Gender/S3xuality Studies di Wesleyan University, mengungkapkan beberapa alasan yang menyebabkan hal itu:
- Saat ber3jakul4si, pria melepaskan hormon-hormon senyawa kimia dalam otak. Banyak jenis hormon yang dilepaskan saat ej4kul@si, seperti prolaktin, vasopressin, dan oksitosin, bisa menyebabkan mereka puas, tenang, dan mengantuk.
- Kebanyakan perempuan justru merasakan hasrat lagi setelah dir4ngs@ng secara s3ksu4l. Hal ini bisa menyebabkan Anda ingin terus bercinta. Bila hasrat tak tersalurkan, maka Anda merasakan ada dorongan energi. Energi inilah yang lalu harus disalurkan, entah dengan membersihkan diri atau dengan membuka laptop lagi.
- Pasca b3rhu3ungan s3ksu4l, pria akan mengalami fase pemulihan yang membuatnya tidak memungkinkan untuk mendapatkan 0rg4sme kedua. Hal itu sama halnya dengan ketika Anda baru menyelesaikan “satu babak”, tetapi pasangan tak bisa langsung er3ks! lagi. P3n!s pria akan menjadi hipers3nsit!f Melakukan stimulasi s3ksu4l justru bisa membuat p3n!s terasa sakit. Perempuan, untungnya, tidak mengalami fase pemulihan ini. Ruginya, bila Anda masih menggebu dan ingin melanjutkan ke sesi berikutnya, Anda hanya bisa gigit jari.
- Intercourse yang bisa menghasilkan 0rg4sme lebih sering terjadi pada pria daripada wanita. Belum lagi bila pasangan keburu 3jakul4si sementara keadaan Anda masih nanggung, mana mungkin Anda bisa tidur sesudahnya? Sayangnya, banyak pria yang tidak menyadari rasa antikl!m4ks pada perempuan ini.
- Pernah menatap wajah pasangan yang memerah dan berkeringat saat bercinta? Apakah hal itu membuat Anda jadi bertanya-tanya, mengapa perempuan tidak merasakan ketegangan atau rasa intens yang sama saat b3rhubung4n !nt!m? Pria tampaknya memang harus mengerahkan lebih banyak energi daripada wanita. Itu sebabnya mereka lebih cepat tertidur sesudahnya, sedangkan kita masih termangu-mangu ingin dip3luk atau disayang.
Lalu bagaimana cara mengakali bila Anda justru merasa segar bugar setelah b3rhubung4n s3k$?
Mungkin Anda bisa mencoba morning s3x. Selain tubuh masih segar, sesudahnya Anda masih merasakan dorongan energi yang kuat untuk mengawali hari. [red/*]