Berita  

Tanya Kenapa? … Ketika Penjual Sate Kompak Mudik ke Sampang Saat Hari Raya Idul Adha

sate
Bakar Sate (Ilustrasi)
SAMPANG-JATIM, SriwijayaAktual.com – Mudik di hari raya Idul Fitri bagi umat muslim di tanah air
merupakan hal yang sudah biasa. Namun, bagi penjual sate di Yogyakarta
yang matoritas adalah warga Desa Gulbung, Kecamatan Sampang, Kabupaten
Sampang, menjadi momen tersendiri untuk meraup keuntungan. Sehingga,
mereka mengundur acara mudik tersebut hingga hari raya Idul Adha.
“Kami memilih untuk tidak berkumpul dengan sanak saudara di hari raya
Idul Fitri, karena saat itu banyak pelanggan dari luar daerah atau yang
pulang kampung ke Yogyakarta tumpah mas, sehingga dengan kondisi itu
kami memanfaatkan untuk mencari uang sebanyak mungkin,” kata Mufarohah
(32) ibu rumah tangga warga Desa Gulbung penjual sate di Yogyakarta,
seperti dilansir Beritajatim, Minggu (11/9/2016).
Mufarohah juga menjelaskan, selama 10 tahun berjalan, warga Desa
Gulbung, Sampang, yang meniru jejaknya semakin banyak. Sehingga di saat
hari raya Idul Adha, puluhan kendaraan pemudik penjual sate di
Yogyakarta tersebut membludak. “Jadi hari saya idul Fitri kalah ramenya untuk mudik dibandingkan 
dengan hari raya Idul Adha, karena mayoritas di kampung kami ini adalah
penjual sate,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Takim (42) yang juga berprofesi sebagai penjual
sate di Yogyakarta, mengetakan, dirinya beserta penjual sate yang lain,
setiap mudik hari raya Idul Adha terasa luar biasa. Sebab, semakin lama
dan berganti tahun, penjual sate semakin banyak, sehingga dengan cara
mudik rombongan sesama seprofesinya membuat mudik lebaran Idul Adha
semakin aman dan nyaman. “Kalau rombongan aman mas, dan kami ini penjual
sate asal satu Desa, jadinya rame mas,” tuturnya.
Sementara ketika ditanya alasan lainya, kenapa tidak mudik di hari
raya Idul Fitri? Takim berdalih jika hari raya Idul Adha atau hari raya
kurban banyak daging sapi dan kambing. Sehingga kebanyakan warga akan
membuat sate sendiri. “Disamping sepi pembeli, saat hari raya Idul Adha.
Kami, para penjual sate sepakat untuk rombongan mudik ke Sampang mas,”
pungkasnya. [*]