Berita  

Terima Kasih, Pak Jokowi! Harga Semen 1 Sak-nya Rp 500 Ribu

Ilustrasi
PUNCAK JAYA-PAPUA, SriwijayaAktual.com –  PUNCAK JAYA – Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya
berhasil menekan harga semen. Mulai Jumat (11/8/2017) kemarin, harga per sak
semen di daerah Pegunungan Tengah Papua itu Rp 500 ribu, dari awalnya
bisa mencapai Rp 2 juta.
Bupati Puncak Jaya Henock Ibo mengumumkan harga baru semen itu di Aula Kaonak Kantor Bupati Puncak Jaya, Jumat (11/8/2017). “Hari ini (kemarin) saya umumkan, semen satu sak untuk Puncak Jaya Rp 500 ribu rupiah,” katanya, dalam acara Tatap Muka antara Menteri BUMN dan Pemerintah Kabupaten Puncak Jaya.
Hadir
dalam acara itu perwakilan Menteri BUMN; Deputi Menteri BUMN Bidang
Usaha Pertambangan Industri Strategis dan Media, Fajar Harry Sampurno,
pihak PT. Semen Tonasa Indonesia, dan Dewan Pengurus Pokja Papua, Judith
J.N Dipodiputro, tokoh agama, dan Muspida Puncak Jaya.
Bupati
mengaku, selama ini masyarakat merindukan bisa membangun rumah berbahan
semen. Hanya saja apa daya, keinginan itu tak sampai karena harga semen
yang tinggi. “Namun, Tuhan baik. Doa gereja, doa masyarakat yang
dinaikan, Tuhan jawab hari ini (kemarin,red),” tuturnya.
“Tadinya dari Rp 2 juta, tahun ini turun Rp 1,5 juta, turun lagi di eceran Rp 800 ribu, dan hari ini, jam ini semen di Puncak Jaya, di penyaluran, satu sak semen Rp 500 ribu,” ucap Pak Bupati disambut tepuk tangan para tamu undangan.
Oleh karena itu, Ibo atas nama pemerintah dan masyarakat Puncak Jaya menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi,
Kementerian BUMN dan PT. Semen Tonasa Indonesia yang telah berupaya
sehingga memudahkan masyarakat bisa membeli semen dengan harga murah.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Puncak Jaya menyampaikan terima kasih,” ujarnya.
Turunnya harga semen di Puncak Jaya
ini tak terlepas juga perjuangan Bupati Henock Ibo ke pemerintah pusat,
dalam hal ini langsung ke Presiden Joko Widodo. Ibo menceritakan
bagaimana dia membangun komunikasi dengan Presiden Jokowi di berbagai kesempatan menyampaikan persoalan yang dihadapi masyarakat tersebut.
Upaya
itu terjawab pada Jumat (11/8/2017) kemarin, Presiden RI akhirnya mengutus
Menteri BUMN yang diwakili Deputinya bersama PT. Semen Tonasa Indonesia
dan Pokja Papua menyambangi Puncak Jaya dan menyepakati harga baru per sak semen di Puncak Jaya. 
Kepada Deputi dan rombongannya, Bupati
Henock Ibo mengaku, diumumkannya harga baru semen itu merupakan
peristiwa besar bagi masyarakat. “Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa,
ini terjadi lewat Ibu Menteri BUMN dan PT. Semen Tonasa Indonesia,”
imbuhnya.
Dia menambahkan, stok
semen sementara tengah dibawa ke Mulia. Untuk rutenya sendiri, semen ini
akan dibawa dari Jayapura ke Wamena dan selanjutnya melalui jalan darat
didrop ke Mulia.
Sementara itu,
Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis dan
Media, Fajar Harry Sampurno mengaku, penyampaian Bupati Henock Ibo
kepada Presiden Jokowi membuat kementerian untuk turun.
“Kami
diperintah langsung (dari Presiden RI) bagaimana caranya semen bisa
turun harganya. Dan ini merupakan janji dari Pak Presiden kepada Pak
Bupati dan untuk masyarakat Puncak Jaya,” katanya. (cenderawasih pos/jpnn)