Berita  

Terjangan Gelombang Pasang 5 Meter, Hantam Pantai di Gunungkidul & ABK Nelayan Terombang-Ambing di Laut

28d93abb79952806605b991ce50e53c7
Gelombang pasang di Pantai Drini. Foto: Dedy EW

GUNUNG KIDUL-YOGYAKARTA, SriwijayaAktual.com   – Prediksi Badan Metereologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG) terkait gelombang pasang benar terjadi di Pantai
Selatan Gunungkidul, Rabu (08/06/2016). Pantauan di Pantai Drini,
gelombang pasang menerjang sejumlah gazebo hingga rusak. Tim SAR pun
waspada mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Sedikitnya 7 gazebo rusak diterjang gelombang pasang. Tim SAR
disejumlah pantai untuk melakukan pengamanan,” kata Sekretaris Tim SAR
Korwil 1 Pantai Baron Surisdiyanto di Pantai Drini.

Selain di Drini, gelombang pasang juga menerjang kawasan Pantai
Sadranan. Sejumlah gazebo juga rusak akibat diterjang gelombang pasang.
Tim SAR yang melakukan pengamanan menghimbau warga pesisir untuk lebih
waspada. Serta tidak mendekati bibir pantai, karena gelombang pasang
masih terjadi. “ Warga dipesisir pantai diimbau untuk waspada. Termasuk
pemilik warung yang berada di kawasan pantai. Tim SAR masih melakukan
pemantauan berkait dampak gelombang pasang,”jelasnya.  

Selain merusak sejumlah bangunan juga menyebabkan Kapal bernama Dwi
Tunggal dengan 2 Anak Buah  Kapal (ABK)  terombang-ambing di laut.
ABK tersebut tidak berani mendarat karena kondisi gelombang yang cukup
tinggi hingga 5 meter.  Informasinya jangkar kapal diturunkan, menunggu
kondisi gelombang mereda. ABK masih menunggu ombak kembali turun
sehingga bisa mendarat.

Untuk nama ABK belum diketahui karena posisinya berada di kawasan Pantai
Gesing Kecamatan Panggang. Nelayan masih menunggu situasi atau kondisi
gelombang agar landai baru bisa kembali ke daratan.”Tandasnya Suris. (KRJogja/Adm)