Terkait Mahasiswa Kedokteran Unsri Asal Negara Belanda Yang PDP Diduga Terjangkit Virus Corona

PALEMBANG, Sriwijaya Aktual – RSMH Palembang sangat menyayangkan atas terbitnya pemberitaan yang menyatakan bahwa ada  mahasiswa FK Unsri Palembang asal Negara Belanda Koas Kedokteran di RSMH Palembang yang merupakan mahasiswa pertukaran antara Indonesia (Koas) dengan Negara Belanda yang diduga positif terjangkit  Covid-19 pasca dikunjungi oleh orang tua dari Negara Belanda ke Kota Palembang. “Katanya Dekan Fakultas Kedokteran Unsri Syarif Husin   saat memberikan keterangan  terkait Mahasiswa Kedokteran asal Negara Belanda yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) diduga terjangkit Corona Virus (Covid) -19 kepada wartawan, Rabu (18/3/2020) yang turut dihadiri: Kasie Surveiance dan Imunisasi Dinkes Prov.Sumsel H. Yusri SKM,  dokterSpesialis Konsultan Penyakit Dalam di RSMH Palembang dr. Zen Ahmad, Sp.PD(K) dan pihak terkait

Lanjutnya Syarif Husin mengatakan bahwa Mahasiswa koas asal Belanda tersebut, pernah dikunjungi oleh ibunya pada tanggal 26 Februari 2020 lalu di Kota Palembang.

“Lalu ibunya mengalami batuk pilek, setelah pulang ke negaranya pada tanggal tanggal 7 Meret 2020. Dari hasil laboratorium yang keluar pada tanggal 9 Meret 2020, ibu mahasiswa Unsri Palembang tersebut, menunjukkan hasil positif terjangkit Virus Corona.
“Namun dari hasil pemeriksaan sampel kedua pada tanggal 12 Maret 2020, hasilnya negatif dan kemudian dinyatakan sembuh atau bebas virus corona.

Karena memiliki riwayat pernah dikunjungi pasien penderita Virus Corona, mahasiswa asal Belanda tersebut langsung diperiksa di Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang upaya untuk antisipasi deteksi dini atau jaga-jaga.”Jelasnya Syarif Husin

Sementara itu, H. Yusri SKM menambahkan bahwa Seorang mahasiswa asing asal Belanda, yang belajar di FK Unsri  dalam program pertukaran pelajar, dinyatakan tidak terjangkit Virus Corona. Itu diketahui, setelah melewati masa pemantauan selama 14 hari di rumahnya.

“Sebelumnya beredar kabar bahwa mahasiswa asing tersebut dalam pemantauan Satgas Penanggulangan Covid-19 atau Virus Corona Sumatera Selatan, setelah mendapat kunjungan dari ibunya asal Belanda, yang positif terkena wabah virus Corona. Kunjungan tersebut berlangsung selama beberapa hari di Palembang, pada 26 Februari 2020 lalu.”Ujarnya
Lanjutnya H Yusry, Perlu saya luruskan, bahwa ibu dari mahasiswa WNA asal belanda ini negatif Corona saat diperiksa di RS Belanda sana. Dan mahasiswa ini memang termasuk orang dalam pemantauan dan tidak dirawat.”Tegasnya
“Mahasiswa asing asal belanda  tersebut telah menjalani masa pemantauan selama 14 hari di RSMH Palembang. “Ini sudah hari ke-15. Jadi dinyatakan clear. Tidak ada masalah.”Terangnya, (jired)
Spesial Untuk Mu :  Pemuda ini Masih Percaya Primbon Jawa, dan Kami 'Hajar' 8 Pertanyaan Penting #Reportase