Terkait Operasi Penangkapan Setya Novanto, Presiden RI Jokowi Angkat Bicara: Silahkan KPK Jalankan…

Berita45 Dilihat
Ilust/Istimewa

JAKARTA, SriwijayaAktual.comPenyidik KPK mendatangi rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto di Jalan Wijaya XIII Nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (15/11/2017) malam. Penyidik KPK hendak menjemput paksa Setnov untuk menjalani pemeriksaan.


Namun, yang bersangkutan tak ada di rumah. Hingga kini Setnov menghilang dan tak ada yang tahu di mana keberadaannya.

Pihak
Istana, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  pun angkat bicara melalui  Juru Bicara Presiden, Johan Budi SP
mengatakan, KPK adalah lembaga independen dan tak bisa diintervensi.
Karenanya dia menegaskan Presiden Jokowi tak akan ikut campur. Selain
itu, dia juga menyatakan apa yang dilakukan KPK sudah sesuai dengan
kewenangannya.



“Dalam konteks ini seperti apa yang telah
disampaikan Presiden di Manado, bahwa KPK itu lembaga independen dan
tidak bisa diintervensi dan tentu tidak mau diintervensi juga, dan itu
apa yang dilakukan KPK sesuai dengan kewenangan KPK. Ya silakan saja
dijalankan KPK. Presiden tidak ikut campur,” kata Johan Budi SP di
Istana Bogor, Kamis (16/11/2017), dikutip dari laman merdeka.com.



Ditanyakan soal mencari Setnov
adalah tugas dari polisi yang notabene berada di bawah Presiden, Johan
kembali menyatakan KPK adalah lembaga independen.



“KPK kan independen, KPK yang melakukan pengusutan, tanya ke KPK, tanya ke KPK, apa yang dilakukan,” katanya.

Berita Terkait: waoOW! Sayembara: Yang Tahu Keberadaan Setya Novanto Dapat Rp10 Juta

Soal
Setnov dan kuasa hukumnya selalu membawa nama presiden yakni
pemeriksaan KPK harus seizin presiden, dia menyatakan presiden sudah
menyatakan ikuti aturan sesuai undang-undang.

“Presiden sudah
menyampaikan bahwa ikuti saja aturan sesuai dengan perundang-undangan
yang berlaku seperti apa. Kan tadi sudah disampaikan KPK itu lembaga
independen yang tidak bisa dintervensi dan tidak mau dintervensi, dia
punya kewenangan,” katanya. [*]

Komentar