 |
| Aksi 212 Umat Islam di Jakarta (Dok) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Tim pemenangan Ahok-Djarot mengaku heran dengan
rencana aksi massa yang akan digelar para 31 Maret atai 313 mendatang,
dengan tuntutan agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera
dijebloskan ke penjara dengan status terdakwanya.
rencana aksi massa yang akan digelar para 31 Maret atai 313 mendatang,
dengan tuntutan agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera
dijebloskan ke penjara dengan status terdakwanya.
“Apa yang mau diributkan lagi? Apa ingin menebar kebencian
ulang?” ujar juru bicara tim, Raja Juli Antoni saat ditemui di Jalan
Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017), dikutip dari laman rimanews.
ulang?” ujar juru bicara tim, Raja Juli Antoni saat ditemui di Jalan
Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (27/3/2017), dikutip dari laman rimanews.
Kepada wartawan, Novel Chaidir Hasan alias Novel Bamukmin sebagai
penggagas aksi tersebut menyebutkan, aksi 313 akan melibatkan seluruh
umat Islam untuk berunjuk rasa dengan berjalan ke sekitar tugu Monas dan
berkahir di depan Istana Merdeka.
penggagas aksi tersebut menyebutkan, aksi 313 akan melibatkan seluruh
umat Islam untuk berunjuk rasa dengan berjalan ke sekitar tugu Monas dan
berkahir di depan Istana Merdeka.
Aksi yang akan diselenggarakan pada Jumat mendatang tersebut
telah ramai menjadi buah bibir di media sosial. Di poster yang telah
beredar, aksi 313 yang berupa demo besar–besaran oleh jajaran ormas
Islam tersebut, menyerukan kepada semua ulama, habib, serta mahasiswa
untuk turut dalam aksi yang rencananya akan diawali dengan salat Jumat
berjamaah di Masjid Istiqlal.
telah ramai menjadi buah bibir di media sosial. Di poster yang telah
beredar, aksi 313 yang berupa demo besar–besaran oleh jajaran ormas
Islam tersebut, menyerukan kepada semua ulama, habib, serta mahasiswa
untuk turut dalam aksi yang rencananya akan diawali dengan salat Jumat
berjamaah di Masjid Istiqlal.
Berita Terkait: FUI Akan Aksi Unjuk Rasa Besar-besar’an ‘313’ ke Istana Negara, “Copot & Penjarakan Ahok”
Menurut Raja, tidak perlu ada yang diributkan tentang status
hukum Ahok sebagai terdakwa penista agama yang kini sudah diproses di
pengadilan, pun bila tujuannya untuk menggulingkan status gubernur pada
Ahok Kemendagri nyatanya sudah memiliki mekanisme tersendiri.
hukum Ahok sebagai terdakwa penista agama yang kini sudah diproses di
pengadilan, pun bila tujuannya untuk menggulingkan status gubernur pada
Ahok Kemendagri nyatanya sudah memiliki mekanisme tersendiri.
“Apa lagi? Mas Anies kan juga pollingnya saya lihat bagus hari
Sabtu kemarin yang diterbitkan Mas Eep. Terus apa yang mau diharapkan
lagi dari aksi ini?” Tandasnya Raja.(*)
Sabtu kemarin yang diterbitkan Mas Eep. Terus apa yang mau diharapkan
lagi dari aksi ini?” Tandasnya Raja.(*)
