Desa Argalingga, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar).
Analisa sementara berdasarkan hasil autopsi tengkorak dan tulang
belulang manusia yang ditemukan di kawasan hutan Taman Nasional Gunung
Ciremai (TNGC) tersebut.
menemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” kata Kapolsek Argapura, Iptu
Sarjiyo, Minggu (30/7/2017).
tersebut. Sementara itu, polisi juga belum mendapat laporan dari warga
yang kehilangan sanak saudaranya.
tes DNA dari RS Bhayangkara Losarang. Sarjiyo mengaku akan segera
berusaha menghubungi keluarga korban setelah mengetahui hasil tes DNA
tengkorak itu.
Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang berada di Blok Tarikolot, Desa Sukasari
Kidul, Kecamatan Argapura Majalengka, pada Sabtu 29 Juli 2017.
proses penyidikan masih berlangsung dan saat ini sudah ditangani
Satreskrim Polres Majalengka,”Tandasnya.
Ada tasbih ditemukan dekat tengkorak perempuan yang ditemukan di Gunung Ciremai dengan ketinggian 2.500 mdpl. (Liputan6) |
Majalengka, Jawa Barat, menemukan sebuah tengkorak diduga berjenis
kelamin perempuan di kawasan Gunung Ciremai jalur Apuy pada Minggu, 23
Juli 2017.
Toto Suarto, salah seorang warga, mengatakan saat
ditemukan, tengkorak perempuan itu tinggal tulang belulang dan hanya
menyisakan sedikit daging. Jasad tersebut diduga sudah lebih dari
setahun meninggal dunia.
Dari pengamatan Toto, mayat tersebut diduga seorang pendaki yang tersasar. Ia mengatakan penemuan tengkorak perempuan itu tak lepas dari bantuan bisikan gaib yang disampaikan salah satu penjaga gunung.
“Pas
di bawah Kawah Bulung di tengah-tengah Ciremai sejajar dengan jatuhnya
pesawat di jalur Majalengka, beberapa tahun lalu. Kami belum berani
mengevakuasi, khawatir ada yang salah dan tidak sesuai prosedur, tapi
sudah kami laporkan ke TNGC dan polisi,” ujar dia, Senin, (24/7/2017). (***).