Tuntut Presiden
Mesir Mundur, Ribuan Orang Turun ke Jalan
MESIR, SriwijayaAktual.com – Unjuk rasa kembali muncul di Mesir.
Kali ini ribuan pengunjuk rasa pro demokrasi berbaris di jalanan
kota-kota di Mesir untuk menuntut pengunduran diri Presiden Abdel Fattah
el-Sisi, Jumat malam (20/9/2019).
Kali ini ribuan pengunjuk rasa pro demokrasi berbaris di jalanan
kota-kota di Mesir untuk menuntut pengunduran diri Presiden Abdel Fattah
el-Sisi, Jumat malam (20/9/2019).
Al Jazeera melaporkan, pengunjuk rasa yang dikenal dengan anti-Sisi ini
melakukan aksinya di Kairo, Alexandria dan Suez. Dalam video yang
tersebar di media sosial, anti-Sisi meneriakan “Bangkit, jangan takut.
Sisi harus pergi!” dan “rakyat menuntut jatuhnya rezim”
melakukan aksinya di Kairo, Alexandria dan Suez. Dalam video yang
tersebar di media sosial, anti-Sisi meneriakan “Bangkit, jangan takut.
Sisi harus pergi!” dan “rakyat menuntut jatuhnya rezim”
Ketika pengunjuk rasa mencoba mendekati Lapangan Tahrir di Kairo, para
petugas berseragam mulai beraksi. Dilaporkan terjadi aksi penembakan gas
air mata dan beberapa penangkapan di ibukota.
petugas berseragam mulai beraksi. Dilaporkan terjadi aksi penembakan gas
air mata dan beberapa penangkapan di ibukota.
Lapangan Tahrir sendiri adalah tempat unjuk rasa untuk menggulingkan Hosni Mubarak pada 2011.
Aksi unjuk rasa diketahui terjadi setelah seorang pengusaha sekaligus
aktor asal Mesir, Mohamed Ali menuduh el-Sisi melakukan korupsi dan
meminta rakyat Mesir untuk turun ke jalan dan menuntut el-Sisi
menanggalkan posisinya.
aktor asal Mesir, Mohamed Ali menuduh el-Sisi melakukan korupsi dan
meminta rakyat Mesir untuk turun ke jalan dan menuntut el-Sisi
menanggalkan posisinya.
“Jika el-SIsi tidak mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (19/9),
maka rakyat Mesir akan keluar ke kota pada Jumat (20/9) sebagai protes,”
ujar Ali dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa (17/9/2019).
Ali sendiri memulai mengunggah video pada 2 September. Video-videonya
telah ditonton sebanyak ratusan ribu kali. Ketika unjuk rasa pecah, Ali
juga mengunggah video untuk mendorong rakyat Mesir agar tetap kuat dan
terus menuntut hak mereka.
“Tuhan itu sudah cukup hebat. Aku ingin kembali ke Mesir. Aku merindukan
Mesir dan bangsaku. Semoga Tuhan menguatkan tekadmu,” ujar Ali dalam
videonya. Saat ini, Ali sendiri mengasingkan diri. [rmol]
