Ribuan masa Gerakan Umat Islam Sumsel, Aksi Dihalaman DPRD Sumsel, (14/10/2016) Tuntut Adili Ahok |
akbar yang akan digelar kelompok masyarakat untuk menolak Basuki
Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta pada 4 November 2016.
untuk menyuarakan pendapat. Namun begitu, Jokowi mengingatkan demonstran
untuk tak bertidak anarkis saat melakukan unjuk rasa. “Demonstrasi
adalah hak demokratis warga, tapi bukan hak memaksakan kehendak dan
bukan hak untuk merusak,” ujarnya, di Jakarta Convention Center, Senin
(31/10/2016).
pendapat. Namun, kata dia, demonstran juga harus mengutamakan ketertiban
umum. “Aparat keamanan sudah saya minta bersiaga dan melakukan tugas
secara profesional jika ada tindakan anarkis oleh siapa pun,” kata
Jokowi.
Baca Juga Ini; GLEGAR !!! … Kembali Umat Islam Sumsel Menggugat “Pecat & Penjarakan Ahok’
berencana melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran sebagai kelanjutan
atas aksi protes berkaitan dengan kasus dugaan penistaan agama yang
melibatkan pejawat Basuki Tjahaja Purnama. Demonstran berencana
mengepung Balai Kota DKI Jakarta dan Istana Kepresidenan Jakarta.
Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10/2016). |
Baca Juga Ini; Tokoh Muda Golkar Ini Sebut, Belum Terlambat Tarik Dukungan Terhadap Ahok
Gubernur Ahok menyampaikan orasi di hadapan pulau Pramuka, Kepulauan
Seribu, 27 September lalu. Saat itu Ahok menyitir surat Al Maidah ayat
51 dan meminta warga jangan mau dibohongi oleh calon yang membawa ayat
tersebut untuk kepentingan politik. (Red)