Berita  

Unik!! Di Blora Ada Wisuda Berbahasa Jawa Dengan Iringan Music Gamelan Kejawen, kok Bisa?

Unik, di Blora Ada Wisuda  Berbahasa Jawa [foto/beritajateng]

BLORA-JATENG, SriwijayaAktual.com – Upacara wisuda identik dilakukan oleh perguruan tinggi.
Namun di kabupaten Blora Jawa tengah, ada upacara wisuda khusus bagi
pembawa acara berbahasa Jawa. Uniknya, prosesi wisuda semuanya dilakukan
dengan menggunakan bahasa Jawa.
Adalah Sekolah Pembawa Acara “Pawiyatan
Panatacara Tuwin Pamedhar Sabda Permadani” Kabupaten Blora yang berhasil
mewisuda 31 anak didiknya yang telah lulus mengikuti pendidikan pembawa
acara berbahasa jawa selama kurang lebih tujuh bulan kebelakang.

         
Bertempat di Pendopo Abdi Praja Kantor Camat
Sambong, wisuda disaksikan Wakil Bupati Arief Rohman serta dihadiri
ratusan keluarga wisudawan.
        
Seluruh rangkaian acara wisuda dilangsungkan
dengan bahasa Jawa dan diiringi musik gamelan sehingga nuansa jawa
sangat kental selama kegiatan berlangsung. Mulai dari kirab, prosesi
wisuda, penyerahan ijazah atau sertifikat hingga sambutan dan hiburan.
        
 Ketua DPD Permadani Kabupaten Blora, AB Agus
Pratiknyo menyampaikan bahwa tahun ini merupakan pelaksanaan wisuda yang
ke sembilan kalinya. Pihaknya sudah meluluskan ratusan pembawa acara
berbahasa jawa yang siap melestarikan bahasa daerah di tengah kemajuan
zaman.
        
 “Khusus untuk angkatan IX ini, awalnya ada 47
siswa. Namun di tengah perjalanan ada yang keluar dengan alasan
kesibukan masing-masing. Sehingga hingga wisuda hanya ada 31 siswa yang
dinyatakan lulus. Mereka memiliki latar belakang yang berbeda mulai dari
PNS, pekerja swasta, guru hingga penata rias,” terangnya Selasa
(1/5/2018).
         
Wakil Bupati Arief Rohman menyampaikan ucapan
selamat dan mengapresiasi kegiatan wisuda yang dilaksanakan DPD
Permadani Kabupaten Blora. Menurutnya Permadani memiliki andil yang
besar dalam merawat dan melestarikan budaya jawa, khususnya dalam aspek
bahasa.
        
 “Pemkab Blora berterimakasih kepada Permadani
yang terus melakukan pelestarian bahasa jawa melalui sekolah
pranatacara. Saya kira ini merupakan hal yang istimewa, di tengah
kemajuan teknologi yang semakin gencar menggerus kebudayaan lokal.
Pemkab akan terus mendukung kegiatan seperti ini,” ucap Arief Rohman.
        
 Runtutan acara wisuda ditutup dengan melakukan
foto bersama dengan Wakil Bupati dan seluruh tamu undangan, dilanjutkan
ramah tamah yang dihibur dengan seni tari tradisional Jawa.
(MN/El/Beritajateng)
Spesial Untuk Mu :  VIDEO!, Jika Kecurangan Pemilu 2024 Terbongkar, Tom Lembong Prediksi akan Terjadi Revolusi