Berita  

“Untuk Para Pembenci FPI”

FPI Mau Dibubarkan? Ini
Jawaban Cerdas Habib Rizieq

SriwijayaAktual.com – Soal wacana pembubaran Fpi sempat menyeruak beberapa waktu lalu.
Bahkan ramai diperbincangkan di sosial media, beragam komentar netizen
muncul, ada juga yang mendukung untuk dibubarkan dan ada juga yang
tidak.
Presidn Jokowi mengatakan kepada media asing The Associated Press
bahwa “sepenuhnya memungkinkan” baginya untuk melarang Front Pembela
Islam (FPI) yang berhaluan keras dalam masa jabatan lima tahunnya yang
kedua.
Berikut pernyataan imam besar FPI Habib Rizieq Shihab soal wacana pembubaran FPI:
Kalau hari ini Front Pembela Islam
dibubarkan, maka besok akan saya bikin Front Persatuan Islam. Dengan
singkatan yang sama, pengurus yang sama, gerakan yang sama dan wajah
yang sama pula. Jadi saya tidak pernah pusing dengan pembubaran.

Nanti kalau dibubarkan lagi, kita bentuk Front Persaudaraan Islam. Singkatannya sama, yang mimpin sama, kerjaannya sama.

Kalau dibubarkan lagi gak apa-apa, kita ganti Front Penjaga Islam. Singkatannya sama, yang mimpin sama, kerjaannya sama.

Jadi saya bicara pribadi, artinya yang ingin saya tekankan, ada FPI atau
tidak ada FPI amar makruf nahi mungkar tetap wajib dijalankan.

Ada FPI atau tidak ada FPI, perjuangan para kader FPI yang ada dimana saja tetap berjalan.

Artinya, saya dan kawan-kawan yang ada di FPI tidak pernah menjadikan FPI sebagai tujuan perjuangan.

Kita selalu mengingatkan, FPI cuma kendaraan (wasilah). Jadi kalau
kendaraan ini rusak ditengah jalan atau dibakar orang atau dicuri orang
atau kendaraan terbalik dan tidak bisa dipakai lagi, kita ganti
kendaraan yang lain. Kenapa susah-susah amat karena FPI bukan tujuan.

Tujuan (ghoyah) kita hanya mencari ridha Allah, tujuan kita Li’ilai
Kalimatillah Subhanahu Wa Ta’ala (Meninggikan kalimat Allah).

Jadi bukan tujuan kita mencitrakan FPI, membaguskan FPI, membesarkan
FPI. Itu hanya proses perjuangan, tujuannya Li’ilai Kalimatillah
Subhanahu Wa Ta’ala.

Itu yang secara pribadi saya melihat wacana pembubaran FPI, bahkan saya
katakan bukan wacana lagi. Sebab ini sudah merupakan gerakan sistimatis
yang dilakukan musuh-musuh Islam untuk membubarkan FPI.

Tetapi memang kalau kita bicara secara umum buat masyarakat kasihan.
Kalau ormas Islam bukan hanya FPI yang concern terhadap Amar Ma’ruf Nahi
Mungkar terhadap penegakan keadilan melawan kedholiman.

Kalau yang seperti ini sampai dibubarkan, kasihan umat Islam itu sendiri. Artinya kekuatan mereka semakin lemah, kekuatan pembelaan mereka semakin surut.

Bahkan kita khawatirkan begitu ada ormas Islam semacam FPI yang
dibubarkan, jangan-jangan nanti ada masyarakat yang takut untuk
berjuang. Itu yang kita khawatirkan.

Artinya mereka nanti akan menjadikan proyek percontohan. Jangan keras-keras, nanti nasibnya akan seperti FPI.

Nanti kita jadi takut melawan kedholiman, kemunkaran, mafia, bajingan
dan takut melawan okum pejabat yang bejat akhlaknya, ini berbahaya.

Jadi kalau ada pembubaran suatu ormas Islam, ini kan melemahkan semangat juang umat Islam Indonesia.

Walaupun secara pribadi kita tidak akan kendor, walaupun dibubarkan
sepuluh kalipun kita tetap akan berjuang. Tetapi umat yang awam kan
tidak begitu fikirannya. [**]