Saut Situmorang Usai Diperiksa Bareskrim. (VIVA.co.id) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Wakil
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang selesai
menjalani pemeriksaan oleh penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri,
Kamis, (16/62016). Saut diperiksa sebagai terlapor
kasus dugaan pencemaran nama baik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Usai merampungkan pemeriksaan sekitar pukul 11.50 WIB, Saut enggan
menyampaikan hasil pemeriksaan perdananya. “Tanya sama penyidik saja
ya,” ujar Saut Situmorang di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
Kedatangan Saut Situmorang di Bareskrim Polri memang tanpa diketahui
para awak media lantaran ia mendatangi kantor Bareskrim Polri lewat
pintu belakang, dan datang lebih pagi dari jadwal yang sudah ditentukan.
“Beliau memang datang pagi, masalah datang pagi saya enggak tahu,”
kata Kasubdit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes
Pol Umar Surya Fana di kantornya, Jakarta Selatan.
Umar menilai, Saut Situmorang bersikap kooperatif karena telah
memenuhi panggilan penyidik Kepolisian untuk diperiksa terkait laporan
yang masuk ke Bareskrim. Sementara terkait hasil pemeriksaan, Umar
mengaku tidak bisa menyampaikannya ke publik. “Itu pokok perkara ya,
jangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
melaporkan Saut pada 9 Mei 2016. Saut dianggap mengeluarkan pernyataan
yang mencemarkan nama baik HMI, karena mengeluarkan pernyataan negatif
soal HMI, pada salah satu tayangan di televisi.
Duduk perkaranya terjadi pada Jumat, 6 Mei 2016 lalu. Saut tampil dalam acara talkshow Benang Merah di stasiun televisi tvOne yang bertajuk “Harga Sebuah Perkara”. Dalam acara itu, Saut menyinggung soal kader HMI yang tersangkut kasus korupsi.
Meski pernyataan itu tak sepenuhnya keliru, karena memang sejumlah
kader HMI dicatat menjadi pesakitan KPK, sayangnya Saut tak menerakan
rinci pejabat yang dia maksudkan. Ucapannya kemudian dianggap
generalisasi bahwa kader HMI adalah koruptor tatkala didapuk jabatan
penting.
“Lihat saja tokoh-tokoh politik, itu orang-orang pintar semuanya,
cerdas. Saya selalu bilang, kalau dia HMI minimal dia ikut LK 1. Saat
mahasiswa itu pintar tapi begitu menjabat dia jadi curang, jahat, greedy,” kata Saut Situmorang. Pernyataan inilah yang memicu kemarahan kader HMI sehingga melaporkan Saut ke Bareskrim Polri. (Adm)
Sumber, VIVA.co.id