Usai menonton film ‘Yowis Ben’ di Malang, Presiden Jokowi berharap pertumbuhan perfilman nasional bisa membuka kesempatan pekerjaan baru bagi generasi muda. (Biro Pers Setpres/Rusman) |
perfilman nasional mampu membuka kesempatan pekerjaan baru bagi
generasi muda Indonesia.
Keinginan itu disampaikan setelah menyaksikan film Yowis Ben di bioskop di salah satu mal di Kota Malang, Rabu (28/3/2018) kemarin.
“Saya
mendapatkan kabar pembuatan film ini kekurangan kru. Kru film kurang
ini sesuatu yang bagus tapi juga harus kita isi kekurangan-kekurangan
yang ada,” kata Jokowi berdasarkan keterangan resmi yang diterima media.
(KFI), jumlah penonton 2017 meningkat menjadi 42,7 juta penonton,
dibandingkan dua tahun lalu sekitst 37,2 juta penonton.
Peningkatan
juga terjadi pada jumlah layar bioskop. Lima tahun lalu Indonesia hanya
memiliki 609 layar dari 145 gedung bioskop. Sementara itu, sejak tahun
lalu, Indonesia jadi memiliki 1.412 layar dari 263 gedung bioskop.
Menilik
data tersebut, Jokowi berpendapat peningkatan produksi serta penonton
perfilman nasional dirasakan setidaknya bagi tenaga kerja terampil dari
sekitar 120 sekolah menengah kejuruan (SMK) perfilman di Indonesia.
hal itu melalui percepatan revitalisasi SMK oleh Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan sehingga meningkatkan kualitas belajar-mengajar.
“Baru 18 SMK direvitalisasi. Perlu perbaikan sarana prasarana, meng-update guru-guru yang ada, sehingga kekurangan kru di dalam perbuatan film betul-betul kita isi,” ujar mantan Wali Kota Solo ini.
Usai
menonton, Presiden mengungkapkan rasa senangnya karena film drama
komedi yang dibintangi Bayu Skak ini 80 persen menggunakan Bahasa Jawa.
berbahasa daerah Jawa Timur-an. Di bawahnya tetap ada terjemahan Bahasa
Indonesia sehingga semua bisa melihat dan menikmati film ini,” kata
Jokowi.
Saat itu, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono
Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala Badan
Ekonomi Kreatif Triawan Munaf, dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Turut hadir pula beberapa pemeran Yowis Ben, antara lain Bayu Skak, Brandon Salim, Joshua Suherman, Tutus Thomson, Cut Meyriska dan Devina Aureel.
Yowis Ben
berkisah tentang pertemanan sekawanan anak muda di Malang, Jawa Timur.
Bayu (Bayu Skak) membentuk band bernama Yowis Ben bersama Doni (Joshua
Suherman), Yayan (Tutus Thomson) dan Nando (Brandon Salim).