dalam perjalanan dengan bus melintasi Tol Trans-Jawa singgah di Rest
Area 597 B untuk beristirahat sejenak dan menikmati kuliner lokal
bersama rombongan.
Ngawi-Kertosono, Jawa Timur, Kamis (20/12/2018), sekitar pukul 10.15 WIB dari titik
sebelumnya interchange Bandar Jombang.
tempat pemberhentian pertama rombongan Presiden yang menggunakan lima
bus mengangkut anak muda milenial dan para pekerja yang ikut serta
membangun jalan tol itu.
Joko Widodo langsung dipersilakan duduk di saung tenda dengan
kursi-kursi kayu yang di mejanya telah tersaji beragam kuliner lokal.
kuliner yang tersaji di antaranya nasi pecel madiun dan nasi soto
madiun, soto ayam kampung, ayam geprek, tahu dan tempe goreng, sop iga,
gulai ikan, dan beragam jus buah.
Pranowo dan istri, serta Gubernur Jatim Soekarwo dan istri, dalam satu
meja.
Trans-Jawa sejauh 341 km dari Surabaya menuju Jembatan Kali Kota Kendal,
Jawa Tengah, Presiden melakukan video blogging (vlog) dengan kamera
ponselnya.
Pak Presiden @jokowi ngevlog. Beliau promo pecel madiun, sate ponorogo & karak di rest area di Magetan. Nah @BANKBRI_ID bantu fasilitasi UMKM jualan di situ. Pertanyaanya, karak dibuat dari apa hayo? pic.twitter.com/NgJuOl8MmI— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) 20 Desember 2018
Merak-Banyuwangi itu akan memudahkan serta mempercepat dan
mengefisienkan biaya pengangkutan orang, barang, dan logistik di wilayah
Jawa.
tapi masyarakat diberi opsi-opsi, diberi pilihan, mau pakai yang atas
jalan tol ini silakan, mau pakai yang bawah di jalan nasional yang lama
silakan sehingga kita harapkan yang jalan lama ini juga terkurangi
kemacetannya karena sebagian berpindah ke jalan tol,” katanya.
konsep rest area yang dikembangkan di sepanjang jalan Tol Trans-Jawa
kata dia, merupakan rest area yang mengakomodasi UMKM.
sekitar satu jam beristirahat di rest area Ngawi-Kertosono, Presiden
Jokowi melanjutkan perjalanan menuju Jembatan Kali Kuto Kendal Jateng. [galaMN]