kantor Gubernur Sumatera Selatan.
pemerintah terkait makin parahnya kabut asap Karhutlah Sumsel 2019 yang terjadi saat ini,
dengan harapan dapat teratasi sehingga tak menimbulkan korban jiwa,
Selasa (15/10/2019).
halaman kantor Gubernur hari ini, sejumlah alat band dan sound system
terpampang beserta sejumlah seniman.
dengan Aktivis Sumsel Bersatu (ASB) melakukan orasi dan menyampaikan
kritik lewat sejumlah lagu. “Hal ini semata mata agar pihak terkait
menindak tegas pembakar lahan baik personal ataupun koorporasi,” ucap
salah satu koordinator aksi M Fitriansyah atau akrab di sapa Mpit.
menjadi tugas serta kewajiban pihak pemerintah mengatasi kabut asap ini,
seperti pihak BPBD, jangan setiap tahun warga harus merasakan kabut
asap ini, seniman dan aktivis menggugat, jangan hanya diam, berikan
tindakan dan solusi agara asap tak muncul lagi,” tegasnya.
para seniman seperti lagu Bongkar milik Iwal Fals hingga lagu Lestari
milik Boomerang. Tak hanya bernyanyi, para aktivis juga membacakan puisi
karya Wiji Tukul yang dibawakan oleh Suzie.
pembakaran lahan mulai dari sanksi administrasi, pidana hingga ganti
rugi kerusakan lahan.