tagih janji Sri Mulyani Rp1,5 triliun membuat publik tercengang.
sebagai pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi-Ma’ruf Amin
tiba-tiba saja bersuara lantang.
Sri Mulyani, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu juga
menyoroti ketimpangan ekonomi dan kemiskinan di Indonesia.
menikmati kekayaan alam yang sangat luar biasa. Freeport, uranium, apalagi
batubara. Semua dihabisi oleh segelintir orang saja,” kata Said.
meniyinggung soal proyek-proyek besar pemerintah yang hanya dinikmati
sekolompok orang.
pasti bukan Haji Hasan, bukan Haji Muhammad. Pasti yang mendapat proyek besar
bukan kita, bisa dibacalah. Sampai kapan seperti ini? wallahu alam,” tuturnya.
soal Pemilu dan Pilpres. Ia menyebut suara NU sering dimanfaatkan saat Pemilu.
siapa-siapa, kalau ketika Pemilu, ketika Pilpres suara kita dimanfaatkan, tapi
ketika selesai kita ditinggal,” tandas Said.
tersebut disampaikan saat berpidato dalam acara wisuda mahasiswa Universitas
Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) di Parung, Bogor, Jawa Barat pada Sabtu, 14
Desember 2019.
menit 2 detik tersebut diunggah di channel Youtube, NU Channel pada 15 Desember
2019:
lengkap Said Aqil tagih janji Sri Mulyani Rp1,5 triliun untuk PBNU: