[VIDEO] Menyeramkan!! Pesawat Jatuh ke Laut Terekam Kamera, Para Penumpang…

Berita75 Dilihat
Ilustrasi Pesawat Jatuh 

Menyeramkan! Pesawat Jatuh ke Laut Terekam Kamera, Penumpang Tak Panik dan Lakukan ini


SriwijayaAktual.com – Apa yang anda rasakan saat berada di dalam Pesawat yang akan jatuh?
Panik, takut, menangis atau berdoa, berbagai ekspresi akan terjadi dari sekian banyak penumpang.
Tetapi apa yang terjadi di pesawat ini merupakan hal yang luar biasa.
Tak ada teriakan takut atau panik sedikitpun dari penumpang dan awak.

Sebuah rekaman detik-detik jatuhnya pesawat berhasil terekam kamera GoPro seorang penumpang dalam pesawat.
Video yang diunggah ABC News di youtube memperlihatkan suasana di dalam kabin pesawat Hawaii saat jatuh di laut.
Pesawat berbadan kecil ini hanya memuat belasan penumpang.
Pilot berupaya melakukan pendaratan darurat di atas air, saat pesawat yang dikemudikannya mengalami masalah mesin dan harus jatuh di atas laut.
Video eksklusif yang direkam penumpang bernama Ferdinand Puentes ini telah ditonton hampir  jutaan netizen sejak diupload pada Januari 2014 silam.
Detik-detik saat pesawat jatuh di air, suasana dalam kabin sangat tenang. Seluruh penumpang mengambil posisi berpegangan pada kursi yang ada di depan hingga badan pesawat menghantam permukaan air.
Mereka kemudian bergegas mengambil jaket pelampung, ketika air laut dengan cepat memenuhi seluruh kabin pesawat.
Satu per satu penumpang keluar dan mengapung di lautan.
Seluruh penumpang dilaporkan selamat dalam insiden tersebut. 
Lihat Video di Bawah Ini: 

Penerbangan Mengerikan
Sebuah kisah penerbangan paling mengerikan terjadi bulan Agustus 2014 silam.
Penerbangan Europe Airpost penerbangancarteran dari Split, Kroasia ke Nantes, Prancis membuat ratusan penumpangnya ketakutan.
Pilot mengumumkan pesawat yang mereka tumpangi akan jatuh lantaran mengalamai gagal mesin.
Seorang penumpang seperti dikutip dari Daily Mail, mengatakan bahwa pilot pesawat memperingatkan para penumpang saat itu memiliki waktu 6 menit sebelum celaka.
Setelah itu para penumpang diminta untuk mengenakan jaket penyelamat (life jacket) dan bersiap untuk mendarat di air.
Benjamin Girard seorang penumpang menjelaskan bagaimana pengalaman yang ia alami merupakan pengalaman mengerikan dalam penerbangan Europe Airpost tersebut.
Penerbangan penuh dengan tangisan dan teriakan. Pria ini bepergian bersama istri dan dua putri kecilnya yang berusia empat dan enam bulan.
Europe Airpost Ilustrasi ()

Ia pun menceritakan awal pengalaman mendebarkan itu terjadi tak lama setelah lepas landas.
Menurut Girard mulanya sang pilot mengatakan pada para penumpang agar bersiap untuk menghadapi turbulensi.
Tak berapa lama penumpang yang duduk di bagian belakang mengatakan satu mesin telah berhenti bekerja dan hal tersebut dibenarkan oleh pilot.
Kemudian menurutnya pilot memberitahu bahwa akan dilakukan pendaratan darurat di Venisia.
Pilot meminta untuk para penumpang kenakan jaket penyelamat dan melepas perhiasan yang mengganggu.
Yang membuat para penumpang panik adalah peringatan pilot yang mengatakan kemungkinan akan ada ledakan.
“Semua orang sangat ketakutan, bahkan awak kabin. Salah satu awak terlihat sangat panik dan yang lainnya pucat, hanya diam jelas Girard.
Tak berselang lama menurut Girard pilot menangis dan mengatakan pada para penumpang memiliki waktu enam menit sebelum celaka.
“Tidak perlu panik. Namun orang-orang justru berteriak,” ungkap Girard.
Beberapa menit kemudian, pesawat bermesin ganda itu akhirnya menepi di tepi pantai dekat Venice Marco Polo Airport dan tanpa ada satupun korban cedera. Akhirnya peristiwa paling mengerikan itupun berakhir.
Pihak Maskapai Europe Airpost mengakui ada kepanikan dalam pesawat. Namun maskapai menegaskan keselamatan penumpang yang utama.
Juru bicara maskapai penerbangan Europe Airpost mengakui penerbangan menuju Nantes mengalami maslah pada mesin.
Kru menurutnya mengambil keputusan untuk mendarat di Venisia dan menginformasikan hal tersebut pada para penumpang. Juru bicara tersebut menegaskan hal tersebut sudah sesuai prosedur yang berlaku.
Lepas Landas 90 Derajat
 Saat lepas landas terlihat masih normal. Tetapi kemudian pemandangan berubah menjadi ‘mengerikan’!.
Posisi pesawat kemudian berubah vertikal, 90 derajat naik ke ke langit. Tak seperti kebanyakan pesawat lain saat melakukan lepas landas.
Inilah pesawat keluaran terbaru Boieng, yaitu pesawat Boeing 787-9 Dreamliner.
Boeing 787-9 Dreamliner ()

Aksi akrobatiknya ditampilkan dalam video yang tampaknya menentang hukum fisika seperti naik ke langit di Washington, yang merupakan basis dari perusahaan ini.
Telnologi terbaru yang disematkan padanya, membuat pesawat ini tampil beda dari pesawat lainnya. 
Tak perlu landasan panjang untuk menunjang daya angkat pesawat.
Ini merupakan manuver paling mendebarkan yang dilakukan sebagai bagian dari latihan sebelum pagelaran Paris Air Show.
Pesawat seharga 250 juta dolar ini mampu mengangkut 280 penumpang dengan lebih dari 8.000 mil jarak tempuh, serta sangat hemat energi.
Boeing 787-9 telah dipesan 30 pelanggan di seluruh dunia, dan itu adalah jumlah yang lebih besar daripada pendahulunya Dreamliner, 787-8.
Boeing berencana meningkat produksi untuk 20 tahun ke depan, untuk memenuhi permintaan pesanan 38.050 pesawat baru selama 20 tahun ke depan, dengan nilai fantastik hingga adalah 5.600.000.000.000 dolar.
Waspada Penerbangan Jarak Jauh
 Sudah bukan rahasia lagi jika berlibur bedampak baik untuk kesehatan.
Sayangnya, tidak semuanya baik lho guys.
Perlu traveler ketahui, jika berpergian dengan pesawat khususnya dapat merugikan kesehatan kita.
“Permasalahannya bukan terletak pada terlalu sering terbang tapi pada panjangnya penerbangan,” jelas Victoria Sowards, direktur sumber daya keperawatan di PassportHealth, klinik wisata nasional di Amerika Serikat.
Penerbangan yang memakan waktu terlalu lama mengundang risiko selain jet lag, juga deep-vein thrombosis atau pembekuan darah di kaki.
Ini dapat disebabkan oleh terlalu lama duduk dan kurang bergerak.
Deep-vein thrombosis tidak lazim terjadi pada populasi orang muda, kata Sowards.
“Mereka yang paling berisiko adalah yang sebelumnya sudah memiliki masalah kesehatan, di mana ada darah tidak mengalir dengan baik.”
Untungnya, sebagian besar masalah kesehatan yang terjadi selama dan setelah penerbangan dapat dihindari dengan mengubah sedikit perilaku traveler.
“Anda perlu berjalan-jalan di dalam pesawat ketika melakukan penerbangan jarak jauh, misalnya penerbangan lintas negara atau lintas benua. Juga lakukan peregangan sesering mungkin,” kata Sowards.
“Jika Anda memiliki riwayat penggumpalan darah atau penyakit kelainan darah lainnya, berkonsultasilah dengan dokter apakah Anda boleh mengonsumsi aspirin sebelum terbang.”
Mengenai jet lag, Sowards menyarankan traveler mengonsumsi suplemen melatonin untuk membantu tidur di tempat yang berbeda zona waktu.
Tentu, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis yang diperlukan.
Hindari alkohol, karena minum alkohol sebelum atau selama penerbangan dapat meningkatkan efek jet lag dan memengaruhi kualitas tidur.
Selain itu, penerbangan yang terlalu lama juga berpotensi membuat dehidrasi.
“Minum banyak air putih supaya Anda tidak kekurangan cairan,” saran Sowards.
Jangan lupa, bersihkan sandaran tangan dan dudukan toilet dengan tisu disinfektan untuk mencegah risiko infeksi jamur dan kuman.
Pesawat sama dengan tempat publik lainnya, selalu ada risiko untuk penularan kuman terutama jika ada penumpang yang sakit (seperti sakit flu) di dalam pesawat yang kamu tumpangi, kata Sowards lagi. (Valdy Suak/Tribunmanado.co.id)


Spesial Untuk Mu :  GEMPAR!! Video Satpam Gotong Tinggi-tinggi Motor yang Parkir Sembarangan!, Netizen Sebut Hulk-nya Indonesia

Komentar