kembali disuarakan media massa lewat ilustrasi. Kali ini, Jokowi
dikritik oleh koran Radar Sampit, yang redaksinya berkantor di Sampit,
Kalimantan Tengah.
Pada edisi Senin (16/9/2019), Radar Sampit menampilkan karikatur Jokowi pada halaman depan.
Presiden terpilih dalam Pilpres 2019 itu digambarkan memakai masker
hijau, dengan kedua tangan yang terbuka dan siku sedikit ditekuk.
Namun, masker itu tak dipakai di hidung dan mulut seperti sewajarnya, melainkan untuk menutup mata Jokowi.
“Omong Kosong Presiden,” begitu judul berita utama yang dicetak tebal dan besar di samping ilustrasi tersebut.
#KEBENARAN_BANGKIT⁉️
Koran #Radar_Sampit menyindir keras Jokowi dengan cover mata Jokowi di tutup masker
Yang mana selama ini terlihat menjadi berita Istana ❓
Saat Kebenaran Bangkit, Akan banyak Media yg mulai #Berani menyuarakan #Kebenaran..✊🏻✊🏻 #KonspirasiRezimDagelan pic.twitter.com/bJN6vE561J— T’E’T’T’Y (@Tetty082376) September 16, 2019
Sejumlah pengguna Twitter mengunggahnya dengan cuitan yang mendesak
Jokowi supaya segera mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di
Kalimantan dan Sumatra.
Mereka meminta Jokowi memperhatikan hutan di beberapa kota di Indonesia,
khususnya di Sumatra dan Kalimantan, yang sejak beberapa waktu lalu
kembali diterpa kebakaran hebat.
Berbagai dampak buruknya pun telah terjadi, antara lain, ribuan bayi
terserang infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA hingga banyak jadwal
penerbangan ditunda.
Sebelum Radar Sampit, kritik melalui ilustrasi telah dilakukan oleh majalah Tempo edisi 16-22 September.
Gambar Jokowi disandingkan dengan siluet bayangan berhidung panjang mirip boneka kayu Pinokio saat berbohong.
Di samping ilustrasi wajah Jokowi, tertulis judul “Janji tinggal Janji”,
disertai blurb “Ingkar janji perihal penguatan Komisi Pemberantasan
Korupsi.” [suara.com]