![]() |
Proses pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba. (Foto: Antara/Irsan Mulyadi) |
Viral Penangkapan Ikan Mas ‘Raksasa’Terkait Kapal Tenggelam di Danau Toba
MEDAN-SUMUT, SriwijayaAktual.com – Isu terkait penangkapan ikan mas raksasa atau berukuran besar yang menyebabkan kapal motor (KM) Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba viral di media sosial.
Viralnya soal ikan emas itu mengutip perkataan Rismon Raja Mangatur Sirait, yang mengaku sebagai budayawan muda Batak. Ia percaya bahwa badai besar dan tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun terkait dengan penangkapan ikan mas besar oleh masyarakat sekitar Danau Toba sehari sebelumnya.
Sirait yang menyebut diri sebagai Guru Spiritual Danau Toba menuturkan bahwa dirinya percaya penangkapan ikan mas berbuah malapetaka karena dirinya telah menjalankan ritual di Danau Toba.
“Saya percaya karena saya semalam sudah melakukan parsantabian penghormatan ke penghuni dan penjaga Danau Toba, Sitolu sadalanan, yaitu Sibiding Laut, Siboru Pareme, dan Namboru Naiambaton,” kata Rismon dalam posting-annya di akun Facebook miliknya.
Keterangan dari Rismon tersebut dimuat di media massa dan viral di media sosial. Posting-an Rismon itu sudah dibagikan sebanyak 9.890 kali. Isu tersebut sudah banyak dikomentari para netizen. Sebagian besar netizen mengatakan bahwa isu tersebut adalah tahayul.
Terkait hal tersebut, pihak kepolisian menegaskan tidak ada kaitannya antara penangkapan ikan mas tersebut dengan kecelakaan kapal yang terjadi.
“Tidak ada kaitannya ikan mas itu. Kita tidak percaya dengan yang seperti itu. Soal yang menyebar isu tersebut nanti akan kita selidiki,” kata Kasubbid Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, Kamis (21/6/2018).
Dia menerangkan, tenggelamnya kapal tersebut diduga kuat karena kelebihan kapasitas. Hingga saat ini jumlah penumpang dalam kapal kayu itu diduga lebih dari 200 orang.
“Saat ini kita fokus untuk menyelidiki dan mencari identitas korban. Yang pasti dugaan atas kapal tenggelam itu karena over kapasitas dan kemungkinan cuaca buruk,” pungkas MP Nainggolan. (erh/Okz)