sosial memperlihatkan detik-detik kecelakaan beruntun di
Cipularang’-Tol Cipularang KM 91+200, Senin (2/9/2019), pukul 12.20
WIB.
Dikutip TribunWow.com, sebuah akun yang mengunggah video detik-detik
kecelakaan beruntun itu yakni akun Instagram @warung_jurnalis, Selasa
(3/9/2019).
Dalam video berdurasi singkat tersebut, mulanya terlihat seorang sengaja merekam kecelakaan truk pasir terguling di depan jalan.
Diketahui, informasi Kasat Lantas Polres Purwakarta membenarkan mulanya
ada truk bernomor polisi B 9763 UIT bermuatan tanah terguling.
Lantas dalam video itu terdengar perekam bercakap dengan rekannya dengan Bahasa Sunda.
Mobil perekam juga telah berhenti ikut mengantre di belakang mobil.
Tak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara kencang dan dentuman dari arah belakang.
Dalam rekaman itu juga jelas terdengar benturan berulang kali.
Seakan rekaman itu berguling-guling.
Video ini telah dilihat sebanyak 63 ribu kali lebih dan mendapat perhatian dari banyak warganet.
Hal itu diungkapkan oleh akun bernama @mhmmdnurmaulana.
Beberapa saat kemudian saya melihat orang yg sedang menolong truk
terguling itu berlarian dan ternyata memang benar kejadian itu cepat dan
2 mobil terbakar seketika.
Mobil avanza sebelah kanan bis ini pun sama hancur berat. Di snapgram
saya itu beberapa detik setelah kejadian paling parah terjadi.
Semoga semua keluarga yg ditinggalkan oleh korban bisa tetap tabah dan
menerimakan. Untuk yg sedang akan atau menuju perjalanan, keep safety
karena safety dimulai dari diri kita,” tulisnya.
Purwakarta, lokasi peristiwa ini tepatnya terjadi di Jalan
Cipularang’>Tol Cipularang KM. 91.200 Jalur B (Bandung arah Jakarta)
Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Mulanya truk bernomor polisi B 9763 UIT bermuatan tanah datang dari arah Bandung menuju Jakarta.
Kemudian dari arah Bandung menuju arah Jakarta, datang kendaraan dump
truck B 9410 UIU dan menabrak 18 kendaraan yang berada di lajur lambat
dan lajut cepat.
Hingga Selasa (3/9/2019) pukul 08.00 WIB, data sementara jumlah korban kecelakaan beruntun saat ini total 28 orang.
pengemudi dump truck pengangkut pasir, Subana turut memberikan
kesaksian.
Dump truck Subana menjadi satu di antara puluhan kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Ia mengaku saat itu ada rekannya, Dedi yang juga sedang mengendarai jenis truk yang sama.
Berselang 3 menit, ia mendapatkan panggilan dari rekannya tersebut.
“Terus sekitar tiga menitan dia ngebel (melepon) saya. ‘Mas Bana, rem
saya blong’,” kata Subana menirukan perkataan temannya kepada wartawan
di RS MH Thamrin Purwakarta.
Subana yang khawatir meminta temannya untuk berdoa agar truk yang dikendarai bisa berhenti.
berjalan lambat. Sementara di lajur kanan banyak kendaraaan yang melaju
dengan cepat,” katanya.
Subana segera menyusul rekannya, akan tetapi, dump truck yang dikendarai rekannya sudah terguling.
Ia juga tak bisa menghindarai kecelakaan tersebut hingga mengalami luka dan dirawat di RS Thamrin Purwakarta.
“Setelah itu mobil depan saya pada tabrakan semua. Saya lihat sekilas
truk Pak Dedi terguling, pasir tumpah semua. Saya juga menabrak mobil di
depan saya,” lanjut dia, dikutip TribunWow.com dari Tribun Jabar pada
Senin (2/9/2019).
Ia mencoba mengerem namun tak bisa menghindar.
makin parah, saya banting truk saya ke kiri dan akhirnya nyangkut di
jurang, kaca depan saya pecah semua,” jelas Subana.
“Sopir truknya meninggal, Pak. Tadi saya lihat ke ruang jenazah,” ungkap Mani, istri Subana menambahkan. [tn]