![]() |
(Ilustrasi/Ist) |
mundurnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang memviral beberapa hari belakangan ini, karena
akibat dari Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan
yang ingin merevisi Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016 dan kebijakan
melanjutkan reklamasi teluk jakarta.
beberapa waktu yang lalu. Saya mencurigai wacana mundurnya ibu Susi
berhubungan erat dengan rencana revisi perpres 44/2016 yang intinya
membuka peluang asing mengelola usaha penangkapan ikan di indonesia.
Selain itu, hal ini juga terkait keputusan LBP melanjutkan proses
reklamasi teluk jakarta”, Ujar Yudi panggilan akrabnya, yang juga Ketua Bidang Pertanian
dan Kelautan PB HMI di jakarta, Minggu (02/10/2016).
![]() |
Mahyudin Rumata, Tahun Lalu Saat Kunker di Kota Palembang |
Menteri Kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti benar-benar terjadi akan memunculkan turbulensi politik pada
pemerintahan Jokowi-JK.
mungkin sesuatu yang besar akan terjadi. Ibu susi sudah tercitrakan
kebijakannya yang tegas dan tidak pandang bulu. Sedangkan LBP cenderung
mengurus kepentingan asing merampok indonesia”, Ujarnya Yudi.
Luhut Binsar Panjaitan berencana merevisi Perpres 44/2016 Tentang Daftar
Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan
Persyaratan di Bidang Penanaman Modal, dengan rencana tersebut Menkomar diduga
ingin menbuka peluang sebesar-besarnya pihak asing untuk mengelola usaha
penangkapan ikan di Indonesia.” Tandasnya Yudi yang merupakan asal HMI Cabang Ternate ini. (*).