![]() |
(Istimewa) |
Dinas Kesehatan Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sejak Januari hingga Oktober ini sudah
menemukan 16 kasus HIV/AIDS di 10 kecamatan di kabupaten itu. Dari tiga
kasus korbannya meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, H. Ahmad Putra,
menyebutkan, dari tahun ke tahun kasus HIV/AIDS mengalami peningkatan.
Penemuan ini memprihatinkan.
Putra mengapresiasi tenaga medis yang berhasil menemukan penderita
HIV/AIDS di Tanjabbar. Mereka mendatangi langsung tempat-tempat yang
dicurigai dan melakukan pemeriksaan kesehatan.
penderitanya yang datang ke kami, tapi tenaga kami yang mendatangi
mereka. Petugas mendatangi titik yang beresiko, seperti tempat
prostitusi dan tempat hiburan lainnya,” kata Ahmad Putra.
banyaknya kasus HIV/AIDS yang ditemukan, ditemukan di 10 kecamatan dari
13 kecamatan yang ada. Hanya tiga kecamatan yang tidak ditemukan
HIV/AIDS, yakni Muarapapalik, Senyerang dan Renahmendaluh.
kesehatan ini menghimbau warga tiga kecamatan yang belum ditemukan
penderita HIV/AIDS agar selalu waspada. Dulu banyak ditemukan di
Tungkalilir, tapi penemuan itu bukan semuanya berasal dari warga
Kualatungkal.
Pada
tahun 2016, ada penderita yang meninggal dunia, akibat ketidaktahuan
masyarakat terhadap penyakit yang dideritanya. Terkadang saat ditemukan,
penderita sudah dalam keadaan koma.
kami cek, rupanya terkena HIV/AIDS. Kalau masyarakat melapor sejak
awal, mungkin itu tidak terjadi. Masyarakat jangan takut memeriksakan
dirinya,” ujar Ahmad Putra.
pencegahan HIV/AIDS ini, hindari hubungan seks bebas, setia pada
pasangan, kalaupun terpaksa melakukan hubungan dengan pasangan tapi
pasangan tersebut terkena HIV, gunakan alat kontrasepsi.
(*)
Sumber, infojambi