WADUH !!! .. Sudah Bunuh Polisi Secara Mengenaskan, Dua Bule Asal Negara Australia Ini Berpeluang Bebas

Berita76 Dilihat
DENPASAR-BALI, SriwijayaAktual.comKasus tewasnya polisi lalu lintas Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa menjadi kasus menggemparkan pertengahan tahun ini.

Kasus
ini juga pertama kalinya terjadi di Bali dimana seorang polisi dibunuh
dengan cara mengenaskan yang menyeret dua orang warga asing beda negara
yakni David Taylor (43) warga Inggris dan kekasihnya, Sara Conor (45)
asal Australia menjadi tersangka.

Kasat Reskrim Polresta
Denpasar, Kompol Reinhard Nainggolan menyatakan setelah menetapkan dua
tersangka, David Taylor (43) warga Inggris dan kekasihnya, Sara Conor
(45) asal Australia kini dilanjutkan ke tahap selanjutnya yakni kedua
tersangka harus menjalani tes psikologis.

Mantan Kapolsek Kuta
Utara ini mengaku bila dari hasil tes kejiwaan keduanya ternyata tidak
sesuai dengan apa yang ada di Berkas Acara Pemeriksaan (BAP), maka hal
itu memungkinkan tersangka terbebas dari jeratan hukum.

“Ada
kemungkinan tersangka bisa lepas, jika hasil tes kejiwaan tidak sesuai.
Namun, jika dilihat secara kasat mata orang normal, menurutnya para
tersangka Sara dan David sangat normal dan sehat jiwanya,” ucapnya,
Sabtu (27/8/2016).

Untuk itu, kata Reinhard, kedua tersangka
harus diperiksa kejiwaan, karena ini kasus menonjol apalagi yang
meninggal anggota Polri. “Kita harus meyakinkan betul bahwa para
tersangka bisa untuk dimintakan pertanggungjawaban secara pidana,”
katanya.

Pemeriksaan kejiwaan para tersangka, sambung Reinhard,
agar nantinya jika keduanya dinyatakan sehat jasmani dan rohaninya, maka
keduanya layak disebut sehat secara psikologi atau kejiwaan.

Menurutnya,
dalam tes tersebut masih seperti tes kesehatan psikologi pada umumnya,
hanya dikuatkan pada wawancara mendalam kepada para tersangka.

“Saat
awal baru tersangka Sara yang diperiksa kejiwaannya. Sementara
kekasihnya David James Taylor diagendakan besok Senin (29/8),”
pungkasnya. [*). 


Sumber, Inilah.com
Spesial Untuk Mu :  Ini ... Pesan Ahok ke Anaknya Jika Divonis Bersalah

Komentar